Komisi II DPR RI Hugua Bahas Money Politics bersama Bawaslu

Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 17 Juli 2024
0 dilihat
Komisi II DPR RI Hugua Bahas Money Politics bersama Bawaslu
Anggota Komisi II DPRD RI, Ir Hugua saat diwawancarai. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Anggota DPR RI Komisi II Ir Hugua, kembali memaparkan terkait praktik money politics atau politik uang jelang Pilkada 2024 "

KENDARI, TELISIK.ID - Anggota DPR RI Komisi II Ir Hugua, kembali memaparkan terkait praktik money politics atau politik uang jelang Pilkada 2024.

Hugua menyampaikan, keberadaan money politics menjadi perhatian penting untuk dibahas. Bagaimana tidak, praktik money politics dalam pertarungan politik menjadi penghambat lahirnya pemimpin yang berkualitas.

Ia mengatakan, seseorang pemimpin yang amanah secara demokratis, mesti paham soal gagasan dan arah pembangunan ke depan.

"Kredibilitas seorang pemimpin itu lebih penting, bagaimana seorang pimpinan khususnya kepala daerah memiliki arah pembangunan yang jelas," ungkapnya.

Pihaknya juga membeberkan secara ideal pilkada itu menjadi ajang adu gagasan antara para bakal calon kepala daerah, bukan ajang money politics.

Baca Juga: Bacalon Gubernur Sultra Hugua Sebut Partai Besar Belum Keluarkan Rekomendasi jadi Peluang

Selain itu, ia menilai politik selain dianggap melelahkan juga biayanya yang terlalu tinggi.

"Betul kata presiden terpilih kita, pemilu itu melelahkan. Bukan hanya itu, tapi biayanya terlalu tinggi. Padahal uang bukan segalanya. Dengan uang banyak juga, kalau tidak ada kredibilitas, belum tentu," ungkapnya.

Menurutnya, ideal bagi negara yang demokrasi penuh adalah gagasan. Gagasan terkait kesejahteraan dan keamanan masyarakat serta pembangunan untuk ke depan.

Baca Juga: Membaca Kekuatan Ir Hugua dan Dr Bahtiar di Pilgub Sulawesi Tenggara 2024

Sementara anggota Bawaslu Kota Kendari, Wa Ode Nur Iman berharap kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan, khususnya di momen pilkada mendatang.

"Kita juga harapkan momentum pilkada ini sukses, kepala daerah yang terpilih kita harapkan bersama menjadi pemimpin yang amanah dan bersih bisa membawa daerah ke arah yang lebih baik," ucapnya.

Selanjutnya ia meminta kepada masyarakat, jika menemukan dugaan pelanggaran agar segera melaporkan ke Bawaslu untuk bisa ditindaklanjuti sebagaimana aturan perundang-undangan yang berlaku. (B-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga