Komisi II DPRD Kendari Bakal Investigasi Permasalahan di Pasar Basah
Kardin, telisik indonesia
Senin, 21 September 2020
0 dilihat
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kendari, Sahabuddin. Foto: Ist.
" Besok, Selasa (22/9/2020), kami di Komisi II akan tinjau langsung ke Pasar Basah untuk melihat permasalahan di sana. "
KENDARI, TELISIK.ID - Komisi II DPRD Kendari mulai menindaklanjuti aduan masyarakat terkait permasalahan di Pasar Basah Mandonga.
Pasalnya, banyak permasalahan yang dihadapi para pedagang di pasar milik PT Kurnia itu. Mulai dari persoalan pengelolaan listrik, parkiran yang di pihak ketigakan sampai adanya lods yang disewakan di atas kekuasaan Pemkot Kendari.
Atas hal itu, Komisi II DPRD Kendari, berencana bakal meninjau langsung untuk menginvestigasi Pasar Basar Mandonga guna mengetahui secara persis permasalahan dimaksud.
"Besok, Selasa (22/9/2020), kami di Komisi II akan tinjau langsung ke Pasar Basah untuk melihat permasalahan di sana," papar Wakil Ketua Ketua Komisi II DPRD Kendari, Sahabuddin, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Pembayaran Bonus Atlit Dayung dalam Proses
Sahabuddin mengaku, PT Kurnia sebagai pihak kedua yang mengelola Pasar Basah Mandonga telah banyak melanggar MoU dengan Pemkot Kendari, terutama soal pengelolaan lahar parkir yang seharusnya dikelola oleh Pemkot dalam hal ini PD Pasar.
"Memang sudah banyak pelanggarannya ini PT Kurnia, termasuk soal aliran dana parkir yang Rp 2,7 juta per bulan itu kita akan cari di mana dia mengalir, makanya kita akan selesaikan semua," cetusnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Kendari, Sri Yusnita mengaku, jika dana parkir Pasar Basah tersebut masuk ke kas daerah dalam bentuk pajak.
"Iya, kami sudah cek semua termasuk rekening korannya. Itu masuk pajak bukan retribusi karena yang kelola swasta," papar Sri Yusnita belum lama ini.
Reporter: Kardin
