Komitmen Brantas Pungli, Pemkab Konawe Raih Penghargaan UPP Kabupaten Terbaik Tahun 2023

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 02 Februari 2024
0 dilihat
Komitmen Brantas Pungli, Pemkab Konawe Raih Penghargaan UPP Kabupaten Terbaik Tahun 2023
Pemda Konawe saat menerima penghargaan sebagai UPP Kabupaten terbaik di Sulawesi Tenggara dalam komitmen Brantas Pungli. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Pemerintah Kabupaten Konawe meraih penghargaan sebagai UPP Kabupaten terbaik tahun 2023 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI di Aula BKPSDM Konawe "

KONAWE, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe meraih penghargaan sebagai UPP Kabupaten terbaik tahun 2023 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI di Aula BKPSDM Konawe, Jumat (2/2/2023).

Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja dan komitmen dalam pemberantasan pungutan liar (Pungli) perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua UPP Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga sebagai Irwasda Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Yun Imanullah, melalui Kombes Pol Harry Ganda Butar Butar.

Dalam kesempatan itu, Kemenkumham memberikan penghargaan kepada tiga UPP terbaik di Indonesia, salah satunya adalah UPP Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Napi Kabur dari Rutan Kelas IIA Kendari Berhasil Diringkus

Penjabat Bupati (Pj) Konawe Harmin Ramba  menyampaikan apresiasi dan terima kasih, serta penghargaan setinggi tingginya kepada Tim UPP Kabupaten Konawe.

Menurutnya, penghargaan ini adalah suatu kebanggaan, namun di sisi lain adalah merupakan beban untuk dapat terus mempertahankannya.

"Saya mengutip dari kata gubernur Sulawesi Tenggara penghargaan yang diberikan bukan hanya sekedar ceremony suatu kebanggaan. Tapi sebenarnya penghargaan itu suatu amanah yang harus wajib dan mudah-mudahan di kepemimpinan kami praktek pungutan liar ini bisa kita minimalisir," ujarnya.

Kata Harmin Ramba, pungli merupakan musuh bersama yang harus dimusnahkan karena merusak sendi-sendi kehidupan, sehingga praktek pungutan liar perlu diberantas secara tegas, efisien dan mampu menimbulkan efek jerah.

"Saya berkomitmen dalam era kepemimpinan saya, pungli tidak ada lagi, kita berantas bersama bahkan jika ada tim saber pungli yang menemukan dugaan tersebut, kita jebak dan kita berikan efek jera," sebutnya.

Lebih lanjut, kata Harmin Ramba, dengan spirit pencegahan dan pemberantasan pungli, Pemkab Konawe mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan oleh Kemenkumham melalui UPP Sulawesi Tenggara.

Ia mengungkapkan, Satgas yang telah diamanatkan oleh Peraturan Presiden no 87 tahun 2016 mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif.

"Harapan kita satgas ini bukan hanya satu lembaga yang mempunyai organisasi. Tapi perlu kita jalankan. Saya sejak awal menjadi PJ Bupati Konawe sudah berkomitmen tidak ada lagi namanya pungli di sebuah lembaga," katanya.

Baca Juga: Bakal Diresmikan, Ganti Rugi Lahan Damsos dan APL Bendungan Ameroro di Konawe Belum Tuntas

Sementara itu, Ketua UPP Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga merupakan Irwasda Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Yun Imanullah, melalui Kombes Pol Harry Ganda Butar Butar mengatakan, Kemenkumham memberikan penghargaan kepada tiga UPP terbaik di Indonesia, salah satunya adalah UPP Sulawesi Tenggara.

"Tiga provinsi yang mendapatkan penghargaan ini adalah UPP Jawa Barat, UPP Jawa Tengah dan UPP Sulawesi Tenggara," jelasnya.

Lebih lanjut, tambah Kombes Pol Harry, untuk Sulawesi Tenggara penghargaan ini didapatkan atas keberhasilan UPP Kabupaten Konawe dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dengan nilai terbesar dalam proses perekrutan PPPK guru Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe.

"Bisa dikatakan UPP Kabupaten Konawe menjadi Kabupaten terbaik dari 416 Kabupaten Se-Indonesia," pungkasnya. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga