Koneksitas Antar Daerah, Tol Trans Madura Mendesak untuk Dibangun

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 17 September 2021
0 dilihat
Koneksitas Antar Daerah, Tol Trans Madura Mendesak untuk Dibangun
Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Foto: Ist.

" Pemprov Jatim akan memfasilitasi setiap diskusi maupun pertemuan untuk membahas masalah tersebut jika nantinya pembangunan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat. "

SURABAYA,TELISIK.ID - Untuk membangun koneksitas antar Kabupaten Madura, kebutuhan tol trans Madura sangat mendesak diperlukan. Menurut Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, urgensi pembangunan tol trans Madura yang akan memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Bahkan kata Heru, Pemprov Jatim akan memfasilitasi setiap diskusi maupun pertemuan untuk membahas masalah tersebut jika nantinya pembangunan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat.

"Kami siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan di masa pembahasan pembangunan tol trans Madura ini," jelasnya, Jumat (17/9/2021).

Mantan Bupati Tulungagung ini mengungkapkan, apabila pembangunan tol trans Madura nantinya akan terwujud, pihaknya berharap agar wilayah sentra-sentra garam dapat dikoneksikan dengan keberadaan tol. Begitu juga, jangan sampai mengganggu alih fungsi lahan produksi dari garam.

Baca juga: Pinjaman Rp 233 Miliar Deal, Pemkab Muna Mulai Urus Pencairan Uang Muka

Baca juga: Merasa Berhak Ikut Lelang Jabatan Sekda, Tak Ada Pejabat yang Kotor Sebelum Putusan Inkrah

"Lahan-lahan produksi garam tidak boleh pindah. Tata ruang dan tata guna lahan harus diperhatikan," ujar mantan Kepala Dinas Perikanan Jatim.

Diungkapkan oleh Heru Tjahjono, kekayaan dan Sumber Daya Alam (SDA) di Madura begitu besar, utamanya dari hasil garam yang diibaratkan emasnya orang Madura. Masyarakat Madura, kata Heru terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di wilayahnya.

Salah satu langkahnya, lanjut Heru, yakni dengan menggagas adanya tol trans Madura yang bertujuan untuk memberikan koneksitas satu daerah dengan daerah lain di Pulau Madura, dari Kabupaten Bangkalan-Kabupaten Sumenep.

“Untuk itu yang perlu diperhatikan yakni jangan sampai mengubah fungsinya, itu saja," tegasnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga