RAG Dorong Masyarakat Bermedsos Kreatif
Musdar, telisik indonesia
Minggu, 23 Mei 2021
0 dilihat
Keluarga besar Persatuan Suku Tolaki Indonesia (PASTI) Sultra. Foto: Ist.
" Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat memberikan nilai positif, khususnya pemanfaatan media sosial yang lebih baik dan bijak "
KONAWE, TELISIK.ID - Maraknya penyalahgunaan media sosial (medsos) kerap menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, hingga tak jarang ada yang harus berurusan dengan hukum.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI), Rusmin Abdul Gani (RAG), sukarela mengedukasi masyarakat melalui literasi digital.
Salah satunya melalui kegiatan pelatihan kader ke tiga yang digelar oleh keluarga besar Persatuan Suku Tolaki Indonesia (PASTI) Sultra, di kabupaten Konawe, Sabtu (22/5/2021).
RAG menyampaikan, para kader diminta agar dapat mensukseskan program pemerintah pusat terkait literasi digital dan lebih cermat, serta cerdas dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Dewan Pertanyakan Wacana Pemkot Kendari Tertibkan Pasar Ilegal di TPI
"Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat memberikan nilai positif, khususnya pemanfaatan media sosial yang lebih baik dan bijak," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Rusmin sapaan akrab Oging menjelaskan, penting literasi digital ini tidak lain agar masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digital dalam mendorong peningkatan ekonomi dengan mengakselerasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kita harus benar-benar memanfaatkan internet dan harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM lebih maju, perbanyak UMKM melalui digitalisasi sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.
Dalam materinya, Rusmin Abdul Gani menjelaskan, internet dapat bermanfaat dalam menumbuhkan ekonomi, meskipun internet memiliki dampak negatif yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Puluhan Juta Donasi Warga Kolut untuk Palestina Disalurkan Lewat Tiga Lembaga
Tidak hanya itu, melalui medsos masyarakat dapat memanfaatkan dengan cara kreatif untuk menjadikan sarana memperkenalkan produk atau hasil karyanya.
Olehnya itu, masyarakat diimbau lebih bijak bermedia sosial, mengingat beberapa tahun terakhir marak pelanggaran undang-undang ITE di tanah air, khususnya di Sulawesi Tenggara.
"Saya mengajak masyarakat, kelompok pemuda dan pemerintah lebih intens memberikan literasi digital kepada publik untuk dapat meningkatkan konten positif di ruang digital. Sehingga perkembangan teknologi digital dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal dan produktif," tandasnya. (C-Adv)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha