Sunaryo, telisik indonesia
MUNA, TELISIK.ID- Kontraktor pengaspalan poros Wapunto-Waara terbilang keras kepala. Bayangkan, sudah dua kali ditegur oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), pihak kontraktor PT Facdeco Utama Waja belum juga mengaspal jalan yang menelan anggaran Rp 5,5 miliar itu. Buntutnya, warga sekitar setiap hari makan debu.
Eddy Uga, Kadis PUPR Muna mengaku, tak tahu persis penyebab pihak rekanan belum mengaspal jalan itu. Padahal, pihaknya sudah dua kali melayangkan surat agar segera dilakukan pengaspalan. Namun, lagi-lagi rekanan mengabaikan.
"Sudah dua kali kita layangkan teguran secara tertulis, tapi tidak dihiraukan," kata Eddy.
Bila dalam waktu dekat, kontraktor tak jua mengaspal, pihaknya akan melakukan langkah-langkah tegas.
_(78).webp)
