Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 143 Kasus dan Sembuh 110 Orang
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 28 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi COVID-19. Foto: Repro Google
" Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasien yang positif terpapar COVID-19, hari ini, Rabu (28/10/2020), di Sultra bertambah 143 kasus dan sembuh 110 orang.
Dari jumlah tersebut, Kota Kendari paling banyak yang terpapar COVID-19 yakni sebanyak 99 orang.
Kemudian Kabupaten Konawe tiga orang, Konawe Selatan delapan orang, Kolaka 9 orang, Buton Selatan tiga orang, Baubau enam orang, Buton Tengah satu orang, Kolaka Timur delapan orang dan Konawe Utara enam orang.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh ini berasal dari Kabupaten Konawe Selatan dua orang. Kolaka Utara tujuh orang, Kendari 96 orang, Bombana satu orang dan Konawe Utara empat orang.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.856 kasus dan yang sembuh sebanyak 3.556 orang.
"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 tetap 80 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Baca juga: Jadwal KM Tilongkabila November 2020
Adapun yang berstatus suspek 85 orang, kontak erat 1.142, kasus baru 143 dan yang masih dalam perawatan 1.220 orang.
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin
