Korban Tewas di Mall Mandonga, Sempat Minta Uang Sebelum Bunuh Diri

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 18 Januari 2020
0 dilihat
Korban Tewas di Mall Mandonga, Sempat Minta Uang Sebelum Bunuh Diri
Korban Rudi yang tewas mengenaskan setelah melompat dari lantai 3 Mall Mandonga Kendari. Foto: Istimewa

" Adekku itu sempat chat saya di Facebook. Dia minta uang kepada saya, katanya mau pergi merantau. Dia bosanmi katanya di Kendari seperti orang bodo-bodo katanya, tapi saya ndak kasih karena sudah sering saya kasih tapi nda tau uang itu dilarikan kemana. "

KENDARI.TELISIK.ID - Kota Kendari Kembali gempar dengan kasus seorang pria bernama Rudi (22) tahun yang melakukan aksi bunuh diri, dari lantai tiga, tempat perbelanjaan Mall Mandonga Kota Kendari.

Baca Juga: La Ode Azhar: Sampai Bom Meletuspun, Saya Tidak Akan Dukung AJP

Rudi merupakan anak terakhir dari tujuh bersaudara. Rudi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berkomunikasi kecuali orang yang dikenalnya. Sehari-hari Rudi bekerja sebagai penjahit sepatu di Mall Mandonga Kendari.

Sebelum melakukan aksi tersebut Sosok yang bernama asli Hasrudin (Rudi) sempat berkomunikasi kepada kakaknya melalui Mesengger.

"Adekku itu sempat chat saya di Facebook. Dia minta uang kepada saya, katanya mau pergi merantau. Dia bosanmi katanya di Kendari seperti orang bodo-bodo katanya, tapi saya ndak kasih karena sudah sering saya kasih tapi nda tau uang itu dilarikan kemana," ungkap Kakak Rudi, Siti Habibah sambil meneteskan air mata, Jumat (17/1/2020).

Rudi tinggal di Jalan Osmettundu Kelurahan Wawombalata, belakang kantor Camat Mandonga. Rudi hidup mandiri dengan menempati sebuah Kos di dekat Mall Mandonga.

Dr Forhensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari menjelaskan, Rudi meninggal dunia murni karena benturan keras yang dialaminya dan tidak ada tanda tanda akibat menkomsumsi Narkoba.

"Kami sudah memeriksa korban dan Ini murni karena benturan keras terutama dan satu luka berat yaitu retak pada bagian tulang belakang kepala sebelah kiri yang lainnya ada lecet geser dibagian tangan dan kaki, jadi ini dapat sesuai pola luka akibat terjatuh dan kami juga sudah memeriksa urine hasilnya itu negatif," ujar tim forhensik Rumah Sakit Bhayangkara, Dr. Mauluddin, Saat ditemui didepan Kamar Jenzah Bhayangkara.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Muh Sofyan Rosidi menjelaskan, beberapa benda yang didapatkan di Tempat Kejadian Perkara dan perlu mendalami lagi kasus tersebut.

"Di TKP tadi kami menemukan sandal dan bekas potongan kain yang dipakai untuk menutup matanya, untuk dugaan sementara korban terjatuh dari lantai 3 dan untuk motif permasalahan keluarga itu masih kita dalami," ungkap Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Muh Sofyan Rosidi.

Kini jenazah Rudi sudah berada dirumah duka dan rencananya akan dimakamkan besok di pemakaman Ponggolaka.

Reporter: M1
Editor: Sumarlin

Baca Juga