ODGJ Diduga Bakar Sebuah Rumah di Kupang
Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 08 Februari 2022
0 dilihat
Nampak sebuah rumah di Kupang hangus terbakar, diduga dibakar ODGJ. Foto: Ist
" Upaya pemadaman tidak berhasil karena api semakin membesar dan merambat ke sisi bagian rumah lainnya "
KUPANG, TELISIK.ID - Sebuah rumah milik Frederik Lulu (45) yang terletak di Jalan Gunung Fatuleu, gang Ranaka, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang terbakar, Selasa (8/2/2022).
Rumah tersebut bukan ditempati pemiliknya tetapi ditempati oleh ABP (48), seorang PNS bersama istrinya Jumida (41), anak dan kerabat yang lain.
Di rumah tersebut juga tinggal anak dan cucu serta adik kandung Jumida, yakni Yapi yang juga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menantu dari Jumida, Cantika melalui keterangannya mengaku kalau awalnya ia hendak ke kamar mandi.
Saat ia melewati kamar milik Yapi, ia melihat ada percikan api yang keluar dari dalam kamar.
"Saya kemudian langsung memberitahukan kepada Jumida bahwa ada api yang keluar dari dalam kamar Yapi. Saat itu saya pun meminta bantuan para tetangga untuk membantu memadamkan api yang mulai merambat ke bagian rumah yang lain," tutur Cantika.
Jumida pun kaget saat diberitahukan oleh Cantika. Jumida langsung keluar dari kamar dan melihat ternyata benar, api sudah mulai membesar sehingga Jumida langsung berteriak minta tolong serta menelpon suaminya yang sementara sedang berada di kantor.
Sementara itu, Juniar (20), anak dari penghuni rumah dan suami dari Cantika dalam keterangannya mengaku, kalau saat itu isterinya Cantika hendak ke kamar mandi dan melihat asap dari dalam kamar milik Yapi yang dalam posisi terkunci dari luar.
Lalu Cantika meminta bantuan Juniar yang berada di sebelah kamar Yapi sehingga Juniar keluar dan langsung menendang pintu yang dalam keadaan terkunci dari luar.
Namun saat itu api mulai membesar dan merambat ke sisi lain rumah sehingga Juniar langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Namun upaya pemadaman tidak berhasil karena api semakin membesar dan merambat ke sisi bagian rumah lainnya.
Dodi (37) yang juga tetangga korban mengaku, kalau saat kejadian ia sedang duduk di rumah.
Baca Juga: 21 Kilo Sabu Jaringan Malaysia Digagalkan Masuk Makassar
Ia kaget melihat asap tebal keluar dari atap rumah korban sehingga ia berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan.
Aparat keamanan dari Polsek Kelapa Lima dipimpin Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar segera ke lokasi kebakaran rumah di Jalan Gunung Fatuleu, gang Ranaka, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Polisi bersama mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang langsung terjun ke lokasi kejadian menggunakan 2 unit mobil Rescue pemadam kebakaran dan 2 unit tangki cadangan air pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman api.
Petugas PLN Cabang Kupang pun tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemutusan arus listrik.
Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan dan petugas dari unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Kupang Kota juga ke lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi.
Baca Juga: Usai Bersetubuh, Pria 16 Tahun Bunuh Pacarnya
Saat ini rumah korban tersebut ditinggal dan dijaga sudah hampir 2 tahun oleh saudara sepupunya Jumida Megawati Udju beserta suami, anak dan cucu serta adik kandung dari Jumida yakni Yapi.
Menurut keterangan Jumida, kalau pada Senin (7/2/2022) petang sekitar pukul 17.30 Wita, bahwa Yapi sempat membakar sendiri kasurnya yang berada di dalam kamar namun diketahui dan dilihat oleh Jumida sehingga cepat diatasi.
Yapi diketahui sedang mengalami stres atau ODGJ dan pada saat kejadian yang bersangkutan sedang tidak berada di dalam kamar. (A)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin