Kritik Nur Alam, Abdurahman Shaleh Dinilai Aneh
Deni Djohan, telisik indonesia
Sabtu, 25 Januari 2020
0 dilihat
Wakil ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra, La Ode Mutanafas. Foto: Istimewa
" Saya menyayangkan sikap reaktif yang berlebihan dari ARS terhadap kritik yang sebelumnya disampaikan oleh Nur Alam yang menaggapi ditunjuknya Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan Konggres PAN ke V di Kendari. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kritik yang dilontarkan Ketua DPW PAN, Abdurahman Shaleh (ARS) terhadap mantan Gubernur Sultra, H. Nur Alam yang juga ketua DPW PAN tiga periode ditanggapi wakil ketua DPW PAN, La Ode Mutanafas. Mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini menilai, kritik tersebut sangat aneh.
Baca Juga: Dukungan Tokoh PDI-P ke Syarifudin Udu Tak Berpengaruh
"Saya menyayangkan sikap reaktif yang berlebihan dari ARS terhadap kritik yang sebelumnya disampaikan oleh Nur Alam yang menaggapi ditunjuknya Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan Konggres PAN ke V di Kendari," ungkap La Ode Mutanafas dalam rilis persnya, Sabtu, (25/01/2020).
Menurutnya, apa yang disampaikan Nur Alam itu biasa saja dan tidak mencederai orang Sulawesi Tenggara, justru aneh kalau ARS merespon seperti itu.
Sebagai mantan Gubernur dua periode, Nur Alam sangat paham tentang kondisi Sulawesi Tenggara di semua aspek. Makanya beliau wajar saja kalau berpendapat demikian dengan menyampaikan alasan alasan yang menurut beliau itu akan menjadi kendala kita selaku tuan rumah.
"Apa yang salah dari pernyataan itu, dimana letak statment Nur Alam mencederai orang Sulawesi Tenggara, atau tidak simpatik kalau menurut beliau faktanya memang demikian," bebernya.
Lebih jauh dikatakan, harusnya para kader justru harus berterima kasih terhadap kritik Nur Alam. Pasalnya, apa yang disampaikan itu menjadi bahan masukan atas kemungkinan kendala kita selaku tuan rumah, sehingga DPW PAN dan seluruh jajaran DPD PAN se-Sultra segera berbenah dan mematangkan diri selaku tuan rumah.
"Akan lebih elegan kiranya setelah ditunjuknya Sultra selaku tuan rumah Konggres ke V PAN di Kendari, ARS dan jajaran pengurus DPW PAN datang soan ke mantan Ketua DPW PAN sebelumnya yakni saudaraku Nur Alam dan Umar Samiun untuk minta masukan dan dukungan atas hajatan dimaksud. Budaya ini sangat baik dan akan memperkuat konsolidasi pengurus serta simpati masyarakat terhadap partai," nilainya.
Ia melanjutkan, gaya kepemimpinan ARS selaku Ketua DPW PAN yang dilihat anti kritik ini justru sangat berbahaya terhadap kekuatan konsolidasi dan akan menggerus suara PAN pada kontestasi politik di Sultra, karena pengurus dan masyarakat pendukung PAN akan terbelah.
Baca Juga: Menjaga Cinta Keberagaman di Hari Raya Imlek
Sebelumnya mantan Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) tiga periode Nur Alam menilai, penetapan kongres di PAN di Bumi Anoa tersebut sangat tidak layak. Dia juga menilai pemilihan tempat cenderung dipaksakan untukĀ eventĀ berkelas kongres.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin