Kronologis Wanita Dibegal di Jalan Boulevard Kota Kendari, Berawal dari Orderan MiChat
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 07 Agustus 2023
0 dilihat
Korban MDR (33) diduga menjadi korban tindakan begal, tengah mendapatkan perawatan medis. Foto: Ist.
" Seorang wanita diduga menjadi korban begal di Jalan Boulevard, Kota Kendari, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 14.10 Wita, bermula dari orderan aplikasi MiChat "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita diduga menjadi korban begal di Jalan Boulevard, Kota Kendari, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 14.10 Wita. Insiden tragis ini bermula dari orderan aplikasi MiChat yang diterima korban.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, mengungkapkan kronologis kejadian melalui keterangan resminya. Pada hari Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 14.00 Wita, korban MDR (33) berada di Hotel Kendari Sweet bersama seorang teman perempuannya inisial M.
M mendapat pesanan melalui MiChat dan mengarahkan korban untuk mengambil pesanan tersebut dengan janjian bertemu di Jalan Belimbing, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.
Setelah itu, korban memesan layanan transportasi online untuk menuju lokasi pertemuan yang telah disebutkan oleh pelaku. Di Jalan Belimbing, korban bertemu dengan seorang pria yang merupakan terduga pelaku, yang kemudian mengajaknya naik di sepeda motor Yamaha Fino berwarna ungu.
Baca Juga: Begal Wanita di Jalan Boulevard Kendari, Ojol Gadungan Ditangkap Polisi
Peristiwa tragis kemudian terjadi ketika terduga pelaku membonceng korban melewati Jalan Boulevard, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Di depan SMPN 15 Kendari, pelaku mengubah arah motornya ke jalan setapak dan berhenti. Dengan kata-kata ancaman, terduga pelaku mencoba merampas barang berharga korban yang disimpan di dalam tas.
Korban yang kaget, berusaha melakukan perlawanan. Namun pelaku tak segan-segan melakukan kekerasan. Terduga pelaku mencekik leher korban dari belakang sambil mengeluarkan pisau dapur dari pinggangnya dan mengayunkannya ke arah tangan kiri dan pelipis kiri korban.
Tak berhenti di situ, pelaku lalu mengambil ponsel Oppo A74 berwarna biru milik korban, dompet berwarna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp 3 juta, kartu ATM BRI, BCA, dan Mandiri, serta KTP dan NPWP korban. Setelah aksi keji itu, korban berusaha melarikan diri ke Jalan Boulevard dan meminta pertolongan dari pengendara yang melintas.
Baca Juga: Beraksi 25 TKP, 6 Begal Motor Ditangkap di Tuban
Kepolisian segera merespons insiden ini dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Mereka berhasil mengamankan satu buah ponsel Vivo berwarna biru yang diduga milik pelaku yang terjatuh di lokasi kejadian.
Tim kepolisian juga melakukan penyisiran dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait peristiwa ini. Selain itu, para saksi juga sedang diperiksa untuk membantu dalam proses penyelidikan.
Dalam video berdurasi 19 detik, terlihat korban menangis dan berusaha ditenangkan oleh beberapa warga sekitar. Korban terlihat masih ketakutan dan mengatakan, "Saya ndak tahu daerah sini bu," ucapnya sambil menangis, dan tiba-tiba berubah marah ketika melihat handphone milik terduga pelaku. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS