Kunjungi 2 Pasar, Pj Bupati Buton Selatan Dengarkan Curhat Pedagang

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Selasa, 09 Januari 2024
0 dilihat
Kunjungi 2 Pasar, Pj Bupati Buton Selatan Dengarkan Curhat Pedagang
Ketgam: La Ode Budiman Pj Bupati Buton Selatan bersama Pj. Sekda Buton Selatan serta Kepala Dinas Kominfo Buton Selatan saat mendengar curhat pedagang Pasar Rakyat Bandar Batauga. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" La Ode Budiman Pj Buton Selatan, membuka sesi dengar aspirasi keluhan para pedagang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - La Ode Budiman Pj Buton Selatan, membuka sesi dengar aspirasi keluhan para pedagang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Hal itu dilakukan Pj Bupati saat melakukan sidak pasar dalam rangka survei harga kebutuhan bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di dua pasar yakni Pasar Rakyat Bandar Batauga, Kecamatan Batauga dan Pasar Rakyat Sampolawa, Kecamatan Sampolawa, Minggu (31/3/2024).

La Ode Budiman Pj Bupati Buton Selatan, menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi dari para pedagang di dua pasar yang berbeda. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk rasa kepeduliannya terhadap masyarakat khususnya para pedagang.

Seorang pedagang dari Pasar Rakyat Sampolawa, Hernawati menuturkan bahwa yang menjadi persoalan dirinya dan rekan-rekan sesama pedagang yakni  pada jadwal operasi pasar yang masih sangat kurang aktif. Pasalnya di Kecamatan Sampolawa jadwal operasi pasar dari masing-masing pasar beroperasi secara bergantian.

Kemudian, sebagian pedagang di Pasar Rakyat Sampolawa turut mengeluhkan perihal posisi lapak yang sangat berdekatan dengan lahan yang nantinya bakal dibangun rumah warga.

Baca Juga: Pj Bupati Buton Selatan Launching dan Salurkan Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2024

La Ode Budiman mengatakan, setelah dilakukan pemantauan situasi Pasar Rakyat Sampolawa, Kecamatan Sampolawa, memang banyak pedagang yang mengeluh.

Misalnya, perihal jadwal operasi pasar yang hanya aktif dua kali dalam satu pekan. Selain itu, khususnya pedagang, berharap agar permasalahan tersebut dapat ditangani serta ditingkatkan beberapa infrastruktur penunjang demi kelancaran aktivitas transaksi jual beli.

Kemudian Budiman menyebutkan, masih ada beberapa lapak yang berada dalam area pasar yang kosong. Padahal, kata Budiman, sudah ada perjanjian-perjanjian yang menyatakan apabila sudah sampai empat kali pedagang bersangkutan tidak menjual pada lapak tersebut, maka lapak tersebut harus diganti dan diisi dengan perdagangan lain yang membutuhkan lapak tersebut.

Sementara itu, di beberapa titik lainnya seperti lapak para pedagang sayur dan ikan laut, masih berdiri di atas lahan yang harusnya menjadi jalan tempat keluar masuk kendaraan. Dimana di satu sisi, lapak para pedagang juga berdiri persis di depan pekarangan rumah warga  setempat.

Maka dari itu, Budiman mengungkapkan, keluhan yang masuk dari para pedagang akan diberi perhatian oleh pemerintah untuk bisa mendapatkan tempat berjualan yang layak. Ia menambahkan, bedasarkan hasil pemantauan di beberapa titik, perlu ada progres pelaksanaan untuk para pedagang yang menjual di Pasar Rakyat Sampolawa.

Terkait upaya pengembangan pasar Rakyat Sampolawa, Budiman menuturkan, akan menjadi program prioritas dalam upaya meningkatkan sarana dan infrastruktur yang ada di pasar tersebut. Mengingat Pasar Rakyat Sampolawa yang ada di Lapola, Sampolawa, Buton Selatan, merupakan aset pemerintah daerah.

Baca Juga: Pj Bupati Buton Selatan dan Istri Mencoblos di Kecamatan Kadatua

"Mudah-mudahan ini akan menjadi langkah awal dan harapan kita adalah bagaimana roda perekonomian masyarakat khususnya di Pasar Rakyat Sampolawa dapat bergerak," ungkapnya pada Telisik.id, Minggu (31/3/2024).

Pada kesempatan tersebut, La Ode Budiman, Pj. Bupati Buton Selatan, turut memberikan tanggapannya terhadap keluhan para pedagang di Pasar Rakyat Bandar Batauga. Dimana terkait kondisi yang ada saat ini, para pedagang meminta penertiban terhadap para pedagang yang menjual di luar area Pasar Bandar Batauga, yang hanya datang menjual pada situasi tertentu saja. hal tersebut yang membuat para pedagang yang berjualan di dalam area pasar merasa kurang nyaman dan terganggu, sehingga dilakukan penertiban.

"InsyaAllah dengan informasi-informasi ini kita akan tindak lanjuti demi ketertiban suasana pasar," katanya pada Telisik.id. (A-Adv)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga