Kurang Representatif, Pj Bupati Buton Selatan Janji Kembangkan Fasilitas dan Kapasitas TPI Sampolawa
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 05 Juni 2024
0 dilihat
Pj Bupati Buton Selatan, Parinringi saat tinjau kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Diangap masih kurang representatif terkait fasilitas dan kapasitas, Pj Bupati Buton Selatan, Parinringi janji akan perjuangkan anggaran revitalisasi untuk pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Diangap masih kurang representatif terkait fasilitas dan kapasitas, Pj Bupati Buton Selatan, Parinringi janji akan perjuangkan anggaran revitalisasi untuk pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa.
Pernyataan tersebut diutarakan pada momentum perdana Pj Bupati Buton Selatan baru bertatap muka langsung dengan masyarakat di Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa pada Rabu (5/6/2024).
Dalam sambutanya di halaman TPI Sampolawa, Parinringi menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya bersama Dinas Perikanan Kabupaten Buton Selatan akan menemui Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara guna mendiskusikan serta mencari solusi untuk permasalahan yang di TPI Sampolawa.
Sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, ia berjanji akan mengundang pihak Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk datang lansung melihat dan meninjau kondisi bersama-sama TPI yang ada di Kecamatan Sampolawa tersebut.
Baca Juga: Mantan Pramugari Karlina Sukarman Nyatakan Diri Maju Pilkada Buton Selatan
Dengan adanya upaya itu, kata dia, sehingga dapat langsung didiskusikan terkait solusi terbaik untuk pengembangan TPI sampolawa.
Diharapakan pada 2025 mendatang, pihaknya sudah dapat mengupayakan terkait alokasi anggaran untuk revitalisasi TPI yang ada di Kecamatan Sampolawa. Karena memang fungsi dari TPI tersebut masih sebagai tempat penampungan ikan atau cold stroge yang difungsikan sebagai tempat penampung ikan dengan metode dibekukan.
Sehingga untuk menampung ikan berukuran besar masih belum memadai, ditambah lagi dengan adanya informasi kapal penangkapan ikan milik nelayan Buton Selatan beralih ke daerah lain untuk melelang ikan hasil tanggakapan yang disebabkan oleh posisi dan fasilitas yang belum reprentatif.
Padahal, TPI di Kecamatan Sampolawa untuk omset dan pemasukan dari nelayan di Buton Selatan terbilang cukup besar hingga mencapai 1.000 ton. Dengan jumlah pemasukan ikan yang cukup besar, TPI di Kecamatan Sampolawa saat ini masih kurang memadai.
Untuk itu, kehadirian Pj. Bupati Buton Selatan di TPI tersebut merupakan buah hasil dari menindak lanjuti rapat kerja bersama dengan anggota DPRD Buton Selatan perihal keberadaan TPI di Kecamatan Sampolawa.
Baca Juga: Sebagai Pj Bupati Buton Selatan Baru, Parinringi Fokuskan 3 Program Ini
Parinringi berharap kedepannya TPI di Kecamatan Sampolawa dapat menjadi TPI penyangga terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pada kunjungan tersebut, Parinringi tidak hanya saja meninjau kondisi TPI saja. Namun turut melihat langsung lokasi dan kondisi pelabuhan yang dikhususkan untuk memudahkan akses bagi para nelayan untuk menyetor ikan hasil tangkapan mereka di TPI tersebut.
Lebih lanjut, kata dia, untuk revitalisasi TPI di Kecamatan Sampolawa, pihaknya akan berkoordinasi dengan provinsi dengan anggaran Rp 750 juta. Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sedangkan terkait pengembangan Pelabuhan khusus TPI akan diupayakan melalui Dana Aanggaran Khusus (DAK).
“TPI ini memang belum representatif, potensi ikan kita cukup besar, 10 ribu ton pertahun sementara kapasitas di sini kurang dari 10 ton. Sehingga kita perlu revitalisasi, tentu harus ada langkah-langkah strategisnya, mulai dari perencanaan hingga melobi anggarannya," ungkapnya pada awak media. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
