La Ode Ali Akbar, Seorang Wakil Rakyat Mantan Preman Jalanan

La Ode Muhlas, telisik indonesia
Rabu, 21 Juni 2023
0 dilihat
La Ode Ali Akbar, Seorang Wakil Rakyat Mantan Preman Jalanan
Anggota DPRD Kota Kendari, La Ode Ali Akbar alias Iwan Kambara tampil untuk kali ketiga sesudah membukukan kemenangan berturut pada Pilcaleg 2014 dan 2019. Foto: Ist.

" Partai Gerindra kembali mengusung nama La Ode Ali Akbar maju bertarung berebut tempat mewakili rakyat di Kota Kendari dalam pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) 2024 mendatang. Terhitung sudah tiga masa berganti Ali Akbar tampil di ajang kontestasi politik perebutan kursi legislator "

KENDARI, TELISIK.ID - Partai Gerindra kembali mengusung nama La Ode Ali Akbar maju bertarung berebut tempat mewakili rakyat di Kota Kendari dalam pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) 2024 mendatang. Terhitung sudah tiga masa berganti Ali Akbar tampil di ajang kontestasi politik perebutan kursi legislator.  

Saat Pilcaleg 2014 dan 2019 Kota Kendari, dirinya berhasil terpilih melewati daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kambu-Baruga. Dia pun kini menugasi satuan kerja dewan di Komisi III Fraksi Gerindra yang membidangi sektor pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Ali Akbar atau lebih karib disapa Iwan Kambara, menjadi politisi selepas hijrah dari kehidupan seorang mantan gali. Sebutan Kambara merujuk nama salah satu wilayah di sekitaran pusat kota Kabupaten Muna Barat, tanah kelahirannya.

Luka jejak senjata tajam banyak menempel di sekujur tubuhnya yang berpostur cilik, berkulit kuning langsat dan mempunyai hidung lancip. Sejumlah bekas luka itu cukup menegasi bukti atas keterlibatannya terhadap dunia kriminal.

Baca Juga: Mengenal Rektor Baru IAIN Kendari, Sosok Penjual Jagung Rebus yang Ulet

Sebelum itu, nama Ali Akbar pernah tercatat di lembar berkas administrasi kemahasiswaan salah satu fakultas di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari semasa awal 2000-an. Meskipun perjalanan kampusnya sempat tersendat setelah terantuk perkara pelanggaran aksi kriminalitas. Akibat peristiwa itu ia terhukum hingga harus meromok di balik jeruji besi lembaga pemasyarakatan.

Semenjak itu pula, keseharian Iwan tidak pernah lepas tersandung masalah tindakan kriminal yang membuatnya terus berulang kali keluar masuk menghuni rumah terpidana. Beberapa keributan menggunakan senjata tajam ikut menyeret nama Iwan Kambara. Namanya relatif terkenal di masyarakat terutama penghuni area UHO Kendari.

Seiring berlalunya waktu, derap langkah Iwan membawanya berjumpa seorang pengusaha, lumrah ia sapa bos besar sekaligus menjabat ketua partai tempatnya bernaung sekarang. Perkenalan itu menandai permulaan jejak kariernya bergelut dalam aktivitas perpolitikan.  

Ketika menjelang Pilcaleg 2014, hasrat batinnya terpanggil untuk membenahi alur hidupnya melalui jalan politik, serta berniat meninggalkan segala kebiasaan kelamnya. Ia meyakini, jika dirinya juga bisa memberi manfaat bagi banyak orang, bukan hanya sebatas meresahkan seperti kerap diperbuat terdahulu.

Meski tidak mudah bagi Iwan hingga mampu menang saat baru pertama kali ikut serta pada Pilcaleg 2014. Mengingat pertarungannya waktu itu mesti menyaingi beberapa nama calon petahana yang terbilang beken di tengah lingkup dapilnya.

Tetapi begitu nyalinya tak menciut seiring keinginannya pula tak menyurut. Ia tetap kukuh maju bertarung. Hasilnya, lembaga penyelenggara mengumumkan perolehan suara menempatkan nama La Ode Ali Akbar asal Partai Gerindra patut memenangi pemilihan calon legislatif.

Masa awal keanggotaan di dewan rakyat, Iwan berupaya mengubah lingkungan UHO Kendari dari sebelumnya dicap sebagai sarang berbagai perilaku kejahatan, menjadi tempat bersuasana terdidik layaknya sebuah kampus.

Iwan termasuk salah seorang yang menginisiasi pembangunan beberapa infrastruktur di depan UHO Kendari, di antaranya jalan dua jalur seperti kini digunakan. Kemudian dilengkapi adanya lampu penerang berderet sepanjang di tengah perbatasan kedua ruas guna menerangi pengguna jalan di malam hari.

Pembangunan itu ditujukan Iwan agar masyarakat antara lain para pedagang di lingkungan kampus tidak lagi was-was keamanannya terancam ketika beraktivitas malam hari. Sebelumnya, daerah depan kampus UHO tampak seram sewaktu malam tanpa alat bantu penerang.

Salah satu upaya lain untuk melindungi wilayah kampus adalah ketika Pemkot Kendari hendak meratakan bangunan lapak di sekitar pertigaan UHO. Pendirian lapak itu melanggar peraturan daerah, maka dianggap bangunan liar sehingga harus digusur.

Namun Iwan meminta pemkot agar membatalkan rencananya. Alasannya, lokasi tersebut kadung menjadi ladang pencaharian untuk menyambung hidup mahasiswa dengan menggelar beragam usaha.

Dari usaha itulah, para mahasiswa sanggup membantu mengurangi beban orang tua mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup di tanah rantau. Pemkot Kendari lantas bersedia menyetujui. Terlihat lapak saat ini masih utuh berbaris memanjang di sekitar pertigaan kampus. Bangunannya tetap dibiarkan berdiri di bawah syarat perlu ditata lebih rapi.

Periode keanggotaannya di dewan berlanjut sesudah mengulang kemenangannya pada Pilcaleg 2019. Ia pun terus menjalankan program pembangunan infrastruktur dasar yang menyasar kebutuhan konstituennya. Sebagiannya menjawab keluhan salah satu kelompok masyarakat penghuni kampung minoritas umat nasrani di Kecamatan Baruga.

Iwan membantu meloloskan penganggaran buat penataan jalan di kompleks perkampungan agar dapat memudahkan akses lalu lintas masyarakat. Sebelumnya, ruas jalan berbatu itu sudah tidak layak pakai akibat kondisinya banyak berlubang. Langkah pengerjaannya dilakukan pula bersama pengadaan lampu penerang.

Pembangunan infrastruktur memang menjadi perhatian utama Iwan selama mengemban tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Program itu terus digalakkan hingga ia memutuskan kembali naik di atas arena pencalegan untuk kali ketiga.

Langkahnya tidak berubah selalu mengikuti sesuai kebutuhan mendasar orang diwakilinya. Dia benar-benar ingin mengubah persepsi orang-orang tentang masa lalunya. Iwan sendiri tak pernah menyesali kehidupan kelamnya. Ia malah belajar dari pengalaman buruknya untuk berbenah dengan bekerja memberi manfaat bagi banyak orang.

Beberapa waktu lalu Iwan bersama sejawatnya di dewan, LM Rajab Jinik berperan membubarkan sekelompok orang yang memblokir ruas jalan di depan UHO sampai malam hari, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

Demonstrasi itu menyusul terjadinya bentrok dengan aparat kepolisian pasca pecahnya kericuhan saat unjuk rasa di depan Polda Sulawesi Tenggara.

Salah seorang warga di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, La Pedato R mengungkapkan, mempunyai rasa empati terhadap Iwan Kambara atas jasanya membantu membenahi sejumlah infrastruktur di tempatnya.

Baca Juga: Bos Jalan Tol Tagih Utang Pemerintah Rp 800 Miliar, Sosok Pengusaha Muslim Tionghoa

La Pedato sudah bersedia mendukung sejak Iwan mencalonkan periode keduanya. Bukan tanpa alasan, menurutnya ada peran penting Iwan di antaranya membantu pembenahan tanggul yang kerap menjadi biang meloloskan air sungai untuk membanjiri lingkungannya. Banjir terparah terakhir di tempatnya terjadi tahun 2013. Ketinggian air ketika itu mencapai pinggang orang dewasa hingga melumpuhkan kegiatan masyarakat.

Setelah perbaikan tanggul selesai dilakukan dengan mengalihkan jalur aliran air, banjir di tempatnya tidak pernah lagi berulang. Selain itu, katanya Iwan juga membantu perbaikan drainase untuk melancarkan aliran air menuju pembuangan akhir.

Menurut La Pedato, sampai sekarang Iwan masih menjaga hubungan baik dengan warga di lingkungannya. Semua permintaan warganya selalu diusahakan supaya terpenuhi. Ketua RT 28 ini pun mengaku, tetap menyerahkan keberpihakannya demi kemenangan Iwan Kambara.

Sementara warga lain, Darson mengenal sosok Iwan sebagai orang yang memiliki karakter terbuka dan komunikatif. Menurutnya, Selama ini Iwan mudah berbaur dengan masyarakat di sekitar kediamannya.

Kata Darson, mereka juga tidak menemui kesulitan jika sedang membutuhkan bantuan Iwan. Katanya, Iwan selalu bersedia untuk ditemui kapan pun. (A)

Penulis: La Ode Muhlas

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga