Literasi Digital Belum Dirasakan Semua Sekolah di Manggarai

Berto Davids, telisik indonesia
Kamis, 03 November 2022
0 dilihat
Literasi Digital Belum Dirasakan Semua Sekolah di Manggarai
Kegiatan Kadis PPO Manggarai bersama kepala sekolah se-Kecamatan Reok. Foto: Ist.

" Progam literasi digital yang rencananya dicanangkan oleh Menteri Kominfo RI di Kabupaten Manggarai rupanya belum dirasakan oleh semua sekolah "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Progam literasi digital yang rencananya dicanangkan oleh Menteri Kominfo (Menkominfo) Republik Indonesi (RI), Jhoni Plate di Kabupaten Manggarai rupanya belum dirasakan oleh semua sekolah.

Bagimana tidak, masih ada sebanyak 41 sekolah dasar (SD) dari total jumlah 256 SD di Kabupaten Manggarai tak memiliki akses internet.

Dari jumlah tersebut terdapat lima SD yang letaknya berada di wilayah Kecamatan Reok, wilayah asal Menkominfo, Jhony Plate.

"Untuk di Kecamatan Reok ada SDK Robek, SDN Ojang, SDI Ngorang, SDI Watu Baur dan SDK Bajak. Ini hanya sampel. Saat ini mereka tak bisa melaksanakan asesmen nasional di sekolahnya karena kendala jaringan internet," tutur Kadis Pendidikan Manggarai, Frans Gero di hadapan sejumlah kepala sekolah di wilayah Kecamatan Reok, Kamis (3/11/2022).

Tidak ada sinyal internet, kata Frans, mengakibatkan sekolah-sekolah tersebut menempuh puluhan kilo meter untuk melaksanakan asesmen nasional.

Baca Juga: Logistik Belum Siap, Pilkades Diundur 20 November

Bahkan ada sekolah di wilayah Reok yang melaksanakan asesmen nasional di rumah warga karena kendala jaringan internet.

Pada kesempatan itu juga ia menyinggung soal adopsi pendidikan berbasis digital skala nasional di Kabupaten Manggarai berada di posisi 91,91 persen atau berada di angka 125 dari 136 provinsi.

Untuk Provinsi NTT Kabupaten Manggarai berada di peringkat 13 dari dari 23 kabupaten/kota se-NTT.

Sementara itu Menkominfo RI, Jhoni Plate menegaskan, kendati belum semua sekolah di NTT merasakan literasi digital karena kendala internet, ia akan tetap meluncurkan program itu sembari memprioritaskan pengadaan jaringan internet.

Baca Juga: Dana Hibah KPU Muna Barat Rp 500 Juta, Bawaslu Dapat Kendaraan Operasional

Sebab, kata dia, era digital yang serba cepat, menuntut masyarakat untuk berubah, sehingga dibutuhkan talenta digital yang mumpuni.

“Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar,” kata Menkominfo.

“Sejak dilaksanakan pada 2017, program Gerakan Literasi Digital Nasional telah menjangkau 12,6 juta masyarakat. Pada tahun ini, Kominfo menargetkan pemberian pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat,” lanjut Menkominfo. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga