Lukman Abunawas Bocorkan Parpol Koalisi Maju di Pilgub Sulawesi Tenggara

Kardin, telisik indonesia
Rabu, 01 Mei 2024
0 dilihat
Lukman Abunawas Bocorkan Parpol Koalisi Maju di Pilgub Sulawesi Tenggara
Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas (kiri) semakin mantap maju pilgub. Foto: Kardin/Telisik

" Mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas semakin serius maju Pilgub pada 27 November 2024 mendatang. Ia pun sudah membocorkan partai politik (parpol) yang akan menjadi koalisi kelak "

KENDARI, TELISIK.ID - Mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas semakin serius maju Pilgub pada 27 November 2024 mendatang. Ia pun sudah membocorkan partai politik (parpol) yang akan menjadi koalisi kelak.

Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara itu mengungkapkan, parpol yang akan menjadi koalisi maju Pilgub nanti, yakni partai yang berasaskan Islam. Meski demikian, Lukman masih enggan menyebut nama parpol tersebut.

"Saya sudah komunikasi. Saya mencari parpol yang berbasis agama," beber Lukman saat ditemui di Kantor DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga: Enam Politisi Kolaka Utara Ambil Formulir Balon Kepala Daerah di PPP

Menurutnya, dengan jumlah 6 kursi PDIP di DPRD Sulawesi Tenggara, tinggal butuh 3 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal mendaftar calon gubernur di KPU. Melalui partai Islam tersebut, sudah memenuhi syarat.

"Dan itu sudah cukup kalau berkoalisi," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Agus Sana'a menerangkan, sudah 4 bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran cagub, yakni Lukman Abunawas, Hugua, Andi Sumangerukka dan Asmin.

Baca Juga: Kembalikan Formulir Pendaftaran Cawali, Abdul Rasak Ungkap Punya Hubungan Baik dengan PKS Sejak Lama

Tahapan selanjutnya, para kandidat bakal disurvei dan yang memiliki elektabilitas tertinggi bakal diusung oleh DPP PDIP untuk mendapat rekomendasi.

Agus menekankan, PDIP memprioritaskan kader, meski demikian non kader juga berpeluang mendapat rekomendasi partai.

"Tetapi kader yang ikut calon kepala daerah yang diutamakan," ucapnya. (B)

Penulis: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga