Mahasiswa Buton Ciptakan Busana Corak Ikan Mandarin di Teluk Pasarwajo

Febriyani, telisik indonesia

Rabu, 26 Juli 2023

0 dilihat

Beberapa busana karya Rifkhy Ramadhan Navika, memilki warna-warni mencolok yang terinspirasi dari ikan mandarin yang ada di perairan Wagola teluk Pasarwajo. Foto: Ist.

BUTON, TELISIK.ID - Rifkhy Ramadhan Navika, seorang mahasiswa asal Kabupaten Buton, merancang sebuah busana yang terinspirasi dari ikan mandarin yang ada diperairan teluk Pasarwajo, Buton.

Rifkhy Ramadhan Navika merupakan alumni SMAN 1 Pasarwajo sekarang semester 6 jurusan Desain  Fashion/Mode dan Busana di Institut Kesenian Jakarta ( IKJ), juga salah satu penerima beasiswa Buton cerdas.

Kecintaanya terhadap budaya lokal selalu tercermin pada setiap desain busana yang ia ciptakan. Dia selalu ingin membawa budaya daerahnya yaitu Buton untuk semakin dikenal orang banyak, terkhusus di Jakarta sendiri.

Dia berharap, setiap karya yang dia ciptakan dapat dicintai banyak orang dan dapat memberikan dampak positif bagi segelintir orang.

Baca Juga: Pengusulan Basiran Sebagai Pj Bupati Buton Hanya Didukung Satu Anggota DPRD

Rifky mengatakan, desain yang dia ciptakan menyesuaikan dengan trend yang ada sekarang, dia selalu menambahkan unsur budaya daerah di dalamnya.

Bahkan ada beberapa busana yang dia terinspirasi dari ikan yang ada di teluk Pasarwajo, yakni Ikan mandarin. Ikan mandarin dapat dijumpai di perairan Desa Wagola di teluk Pasarwajo. Ikan ini hidup dan bersosialisasi di terumbu karang dan dikenal sangat jinak.

"Busana rancangan saya yang penuh dengan warna-warni, ini terinspirasi dari ikan mandarin yang ada di teluk Pasarwajo. Dengan busana ini saya harap orang-orang akan mengenal salah satu keunggulan dari Buton," jelasnya, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Dukung Basiran Lanjut Pj Bupati Buton, Masyarakat Kecewa DPRD Tidak Aspiratif

Orang tua Rifkhy bangga dengan kreatifitas dan kecintaan anaknya tehadap budaya lokal. Bahkan mereka tak menduga sang anak memiliki bakat di dunia desain, mengingat Rifkhy dikenal introvert dalam keluarga.

Namun setelah menempu pendidikan di perguruan tinggi, Rifkhy menampakan perubahan positif yang sangat signifikan, bahkan dia menjadi ceria dan produktif.

"Kami sangat bangga dengan pencapainya saat ini. Setiap dia punya tugas mendesain busana dia selalu tanyakan budaya lokal, termaksud ikan mandarin ini. Sebagai orang tua kami selalu dukung dia untuk terus berkarya," jelas ayah dari Rifkhy, Nanang. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS