Mahasiswa UHO Kendari Juara 3 Debat Bahasa Inggris Se-Indonesia
Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 07 November 2025
0 dilihat
Mahasiswa FKIP UHO, Rizaldo dan Amelya Suci Ramadhani, meraih juara 3 lomba debat bahasa Inggris antar FKIP se-Indonesia di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang. Foto: Ist.
" Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali membuktikan kualitas akademik dan kemampuan berbahasa Inggrisnya di tingkat nasional "
KENDARI , TELISIK.ID – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali membuktikan kualitas akademik dan kemampuan berbahasa Inggrisnya di tingkat nasional.
Dua mahasiswa FKIP UHO berhasil menembus persaingan ketat dan meraih juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris pada Forum Komunikasi (FORKOM) FKIP Negeri se-Indonesia 2025 yang berlangsung di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjung Pinang.
Dua delegasi UHO, Rizaldo dan Amelya Suci Ramadhani, merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP angkatan 2024. Keduanya menjadi perwakilan kampus setelah melalui proses seleksi internal yang ketat.
Rizaldo mengatakan, ajang FORKOM FKIP Negeri menjadi wadah penting bagi mahasiswa pendidikan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berargumentasi, dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
“Debat ini bukan sekadar lomba bicara, tapi latihan berpikir cepat, menyusun argumen logis, dan mempertahankan pendapat secara elegan. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga: Hamid, Mahasiswa FISIP UHO Raih Lulusan Terbaik dengan IPK 3,90
Kompetisi FORKOM FKIP Negeri tahun ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai universitas negeri di Indonesia. Sebelum melaju ke babak final, Rizaldo dan Amelya harus melewati tahap eliminasi secara daring yang diikuti lebih dari 30 tim.
Hanya empat tim terbaik yang kemudian tampil secara langsung di babak grand final di UMRAH pada 31 Oktober 2025.
Menurut Rizaldo, perjuangan mereka tidak mudah karena selain menuntut penguasaan bahasa Inggris, lomba debat juga menekankan kecepatan berpikir dan kerja sama tim.
Baca Juga: Siswi SMAN 2 Kendari Raih Medali Perunggu di Ajang Olimpiade Sains Internasional
“Yang paling sulit adalah menjaga fokus dan tetap tenang saat menghadapi argumen lawan. Tapi justru di situ letak tantangannya, bagaimana menyampaikan gagasan dengan meyakinkan tanpa kehilangan kontrol,” jelasnya.
Ia menambahkan, ajang ini menjadi pengalaman berharga sekaligus kebanggaan tersendiri karena bisa membawa nama UHO di kancah nasional.
“Selain bangga bisa membawa nama kampus, kami juga senang bisa belajar langsung dari peserta lain yang luar biasa. Rasanya seperti forum pertukaran ide antarmahasiswa se-Indonesia,” tutur Rizaldo. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
