Makin Kumuh, DPRD Kendari Pastikan Pasar Basah Mandonga Dikelola Pemkot
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 16 September 2022
0 dilihat
Ketua DPRD Kendari, Subhan (kiri) dan Ketua Komisi II, Rizki Brilian Pagala (kanan) saat mengunjungi dan meninjau langsung keadaan Pasar Basah Mandonga. Foto: Nur Khumairah/Telisik.
" Menjadi salah satu pasar yang ramai dikunjungi oleh konsumen, membuat Pasar Basah Mandonga menjadi pusat perbelanjaan yang cukup ramai "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjadi salah satu pasar yang ramai dikunjungi oleh konsumen, membuat Pasar Basah Mandonga menjadi pusat perbelanjaan yang cukup ramai.
Saat dikunjungi Ketua DPRD Kendari, Subhan bersama Ketua DPRD Komisi II, Rizki Brilian Pagala, melihat secara langsung kondisi terkini pasar yang dikelola oleh PT Kurnia Sulawesi Karyatama.
Dari kunjungan tersebut, anggota dewan itu menelusuri lapak demi lapak, baik dalam maupun luar Pasar Basah Mandonga, ada beberapa yang menjadi pusat perhatian dari kunjungannya, antara lain keadaan dan kondisi bangunan serta beberapa peralatan yang ada di dalamnya.
Selain mengunjungi pasar, anggota dewan ini juga memantau harga sembako di lapangan.
"Kita akan lihat bagaimana perkembangan pasar dan usaha yang dijalankan, juga akan melihat dampak kenaikan harga BBM terhadap sembako," ujar Subhan, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Kebakaran Rumah Kost Nyaris Menelan Korban di Kendari
Seorang pedagang, Heri menanyakan komitmen anggota DPRD Kota Kendari itu dengan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Kendari.
"Bagaimana dengan keadaan kami, saat pergantian jabatan yang nantinya akan dipegang oleh Pj Wali Kota Kendari, apakah pengelolaan pasar ini tetap beralih ke Pemkot?," tanyanya.
Rizki Brilian Pagala menjawab kekhawatiran pedagang terkait adanya pergantian jabatan, ketika berakhirnya masa jabatan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Pihaknya menegaskan, tidak ada perpanjangan kontrak pengelolaan Pasar Basah Mandonga ke depannya.
"Walaupun sebentar lagi akan ada jabatan Pj Wali Kota Kendari, kita tetap akan sama-sama mengawal dan tetap memantau Pasar Basah Mandonga sesuai dengan komitmen kami," tuturnya.
Baca Juga: Abdurrahman Shaleh Tegaskan Tak Ada Anggaran Rp 400 Miliar Bangun Kantor Baru Gubernur
Sebelumnya, pengelolaan Pasar Basah Mandonga dipegang oleh PT Kurnia Sulawesi Karyatama berdasarkan surat perjanjian kerjasama bersama Pemkot Kendari, Nomor: 572.32/94/2003, nantinya perjanjian kerjasama tersebut akan berakhir pada 2023.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, nampak bangunan begitu tidak terawat disertai cat tembok yang sangat usang dan kotor.
Memasuki area dalam pasar terlihat kumal dan kurang teratur, serta beberapa kondisi sarana dan prasarana yang kurang memadai. Diantaranya saluran air, drainase dan pembuangan sampah yang ada di pasar tersebut.
Selain itu, kondisi yang tak kalah memprihatinkan adalah dikala hujan turun, beberapa area dalam pasar juga bocor, pipa saluran air yang usang dan nampak beberapa bagian lainnya becek akibat genangan air hujan. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
