Sunaryo, telisik indonesia
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna fokus melakukan percepatan penurunan stunting "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna fokus melakukan percepatan penurunan stunting.
Wakil Bupati (Wabup) Muna, La Ode Asrafil Ndoasa yang ditunjuk sebagai ketua tim bergerak cepat.
Ia mengumpulkan anggotanya dan operator yang tujuannya untuk memaksimalkan upaya-upaya percepatan penurunan stunting.
Baca Juga: Arus Mudik di Pelabuhan Tobaku Kolaka Utara H-2 Idul Adha 2025 Melonjak
Asrafil bilang, persoalan stunting harus diseriusi, karena menyangkut kesehatan pertumbuhan anak. Ia meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersentuhan dengan stunting agar lebih serius, sehingga stunting dapat turun.
"Tahun ini, kita targetkan penurunan stunting. Minimal kita diurutan ke-10 tingkat Sulawesi Tenggara," kata Asrafil, Rabu (4/6/2025).
Stunting di Muna setiap tahun mengalami penurunan. Hanya saja, pelaporannya mulai dari desa hingga kabupaten tidak baik, sehingga datanya tidak valid.
Nah, karenanya saat ini, dengan penginputan data yang telah mengalami perubahan, diharapkan angka stunting turun.
Desa dan kecamatan pun saat ini harus menyiapkan operator yang setiap saat harus menginput data.
Baca Juga: Pasar Lapola Buton Selatan Sepi Pembeli Jelang Idul Adha 2025, Tergeser Tren Belanja Online
"Nanti, kita akan evaluasi," timpalnya.
Sementara itu, Koordinator penurunan stunting, Akhmad Yani Biku mengaku, bila angka stunting menurun. Namun, sistim pelaporan yang kurang bagus yang disebabkab, OPD telah melakukan aksi pelaporan.
"Penurunannya cukup baik, hanya terlambat di pelaporan," kata Yani.
Tahun 2023, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 29 persen. Di tahun 2024 turun menjadi 18,7 persen. Nah, di tahun ini, diharapkan bisa turun mendekati target nasional 14 persen. (B)
Penulis : Sunaryo
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
