Manggarai Wajibkan Pegawai Pakai Busana Adat Tiap Selasa

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 11 Mei 2022
0 dilihat
Manggarai Wajibkan Pegawai Pakai Busana Adat Tiap Selasa
Pengenaan busana adat Manggarai oleh pegawai. Foto: Wilco Durus Prokompim Manggarai

" Para pegawai di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur diwajibkan mengenakan busana adat seminggu sekali saat berkantor "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Para pegawai di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur diwajibkan mengenakan busana adat seminggu sekali saat berkantor. Hal itu sebagai wujud nyata mencintai produk lokal yang diwariskan leluhur.

Asisten Bupati Manggarai, Mensy Do mengatakan, pemakaian busana adat saat berkantor dilakukan sesuai dengan surat edaran Nomor: 065/52/IV/2022, tertanggal 25 April 2022.

“Selanjutnya, setiap hari Selasa dalam sepekan, para pejabat dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa wajib mengenakan busana adat lengkap, saat bekerja," kata Mensy, Selasa (10/5/2022).

Busana adat itu kata dia, merupakan seragam baru untuk pejabat dan PNS di Manggarai.

Menurutnya, keputusan mengenakan seragam baru ini merupakan upaya serius pemerintah dalam mencintai produk lokal dan mencintai budaya warisan leluhur. Busana adat ini merupakan upaya nyata untuk mendukung para pengrajin di pelosok kampung di Manggarai.

Kebijakan pengenaan busana adat seperti ini kata Mensy Do, tidak baru juga di Nusa Tenggara Timur. Di tingkat provinsi, penerapannya sudah dilakukan pada beberapa tahun lalu. Demikian juga pada sejumlah kabupaten lain.

Baca Juga: Mirip Perkampungan Bajo, Kedai Huma Wakatobi Tawarkan Aneka Seafood

Sebetulnya secara terbatas, lanjut Mensy, hal seperti ini telah diterapkan pada Dinas Pariwisata dan Budaya Manggarai tahun 2017-2019 ketika dirinya memimpin dinas itu. Waktu itu, semua pegawai dinas pariwisata wajib mengenakan busana adat pada Kamis dalam sepekan.

Pengenaan seragam busana adat juga merupakan upaya nyata untuk mempromosikan budaya, seiring dengan giatnya pembangunan wisata saat ini. Hal yang dilakukan ini juga sejalan dengan tahun pariwisata holistik yang diprogramkan Keuskupan Ruteng.

Baca Juga: Cakades Konawe Selatan Dituntut Siap Menang dan Kalah

Mencintai produk lokal memang menjadi topik utama pembicaraan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat dalam kunjungannya ke Manggarai, belum lama ini.

Produk lokal harus menjadi pilihan utama daripada produk dari tempat lain, apalagi dari luar negeri.

“Kita harus cintai produk lokal sendiri. Kita sendiri yang hasilkan dan juga kita yang gunakan. Dengan itu, produk terserap dan nantinya akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat di kampung-kampung,” katanya. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin

Baca Juga