Marabou Stork Bangau Pemakan Bangkai dengan Bentuk Tubuh Unik

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 28 Mei 2023
0 dilihat
Marabou Stork Bangau Pemakan Bangkai dengan Bentuk Tubuh Unik
Marabou Stork (Leptoptilos crumeniferus) termasuk pemakan bangkai, meski makanannya terkesan jorok, burung ini apat membantu menekan persebaran kuman penyakit dari bangkai-bangkai yang membusuk. Foto: Commons.m.wikipedia.org

" Burung bangau biasanya identik dengan warna dan bentuknya yang indah, namun berbeda dengan burung bangau yang satu ini. Selain karena bentuknya yang unik, juga hidup di daerah tertentu "

KENDARI, TELISIK.ID - Burung bangau biasanya identik dengan warna dan bentuknya yang indah, namun berbeda dengan burung bangau yang satu ini. Selain karena bentuknya yang unik, juga hidup di daerah tertentu.

Burung tersebut yaitu Marabou stork (Leptoptilos crumenifer) bangau ini adalah bangau pemakan bangkai. Habitat asli burung ini adalah hamparan padang terbuka di Benua Afrika, tersebar mulai dari sebelah Selatan Gurun Sahara hingga Afrika Selatan seperti dikutip dari Wikipedia.com.

Seperti kebanyakan bangau, marabou suka berteman dan merupakan peternak kolonial. Pada musim kemarau Afrika (ketika makanan lebih tersedia karena kolam menyusut), ia membangun sarang pohon tempat dua atau tiga telur diletakkan. Burung ini dikenal cukup pemarah.

Baca Juga: Fakta Unik Burung Nasar, Hidup dengan Makan Bangkai Hewan Lain

Dilansir dari Blok-a.com, seperti bangau pada umumnya, spesies marabou stork memiliki paruh, leher dan kaki yang panjang. Namun seperti burung-burung pemakan bangkai, marabou memiliki kepala berambut tipis dan kebiasaan berkumpul di sekitar bangkai.

Walaupun kelihatannya menyeramkan, marabou stork pada dasarnya bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Hanya saja, cara makan mereka umumnya memang mengincar bangkai hewan lainnya di alam bebas.

Bagi ekosistem, marabou stork secara tidak langsung adalah hewan yang bermanfaat, Mereka dapat membantu menekan persebaran kuman penyakit dari bangkai-bangkai yang membusuk.

Baca Juga: Kehidupan Unik Suku Bajo di Pulau Wangi-Wangi Wakatobi

Karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan yang dihuni manusia dan begitu jarangnya burung ini diburu pada masa kini, para ahli meyakini bahwa populasi marabou di alam liar saat ini masih melimpah.

Dalam tangga klasifikasi ilmiah, burung marabou stork dianggap memiliki kekerabatan lebih dekat dengan bangau karena mereka digolongkan sebagai anggota famili Ciconiidae yang anggotanya adalah burung-burung berparuh dan berleher panjang. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga