Masa Tahanan Eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Diperpanjang

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Rabu, 13 September 2023

0 dilihat

Masa tahanan eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir diperpanjang menjadi 40 hari. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Terhitung sejak ditetapkan sebagai tersangka, penahanan eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir diperpanjang oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara pada Rabu (23/8/2023). Pemeriksaan itu akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan

Berdasarkan informasi dari Asisten Bidang Intelejen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Ade Hermawan, Sulkarnain Kadir menjadi tersangka dalam kasus setelah melalui pemeriksaan intensif oleh penyidik. Namun, kasus ini berbeda dari dua terdakwa lainnya, Syarif Maulana dan Ridwansyah Taridala, yang diduga terlibat dalam tindak pidana gratifikasi PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi.

Syarif Maulana dan Ridwansyah Taridala diduga telah melanggar pasal 12B ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara itu, penyidik menjerat Sulkarnain Kadir dengan dugaan tindak pidana pemerasan sesuai dengan pasal 12 huruf e UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga: Eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Mangkir Persidangan Kasus Nonjob ASN

Ketika dikonfirmasi via WhatsApp, mengenai langkah selanjutnya yang akan dilakukan Kejati terkait penahanan Sulkarnain selama 20 hari telah berakhir.

"Diperpanjang penahanannya oleh Penuntut Umum," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Dody, mengungkapkan, perpanjangan penahanan dari Penuntut Umum selama 40 hari.

Kamis (24/8/2023), keesokan paginya, Telisik.id mencoba mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi mantan orang nomor satu di Kendari tersebut. Saat tiba di Rutan Kelas II A Kendari, Kepala Rutan, Iwan Mutmain, dengan ramah mempersilakan untuk masuk dan berkunjung ke dalam.

Baca Juga: Peluang Sulkarnain Kadir Maju Pilkada Kota Kendari Setelah Terjerat Kasus Pemerasan

Iwan mengungkapkan, Sulkarnain tiba di Rutan, sekitar jam 10 malam. Saat itu, Sulkarnain terlihat sedang menjalani ibadah salat sunnah dhuha di musala Rutan. Setelah selesai ibadah, Sulkarnain tersenyum dan menyapa bersama Kepala Rutan yang ada di depan musala. Ia terlihat sehat dengan pakaian santai, mengenakan celana joger motif loreng berwarna hijau dan baju kaos warna senada.

Ketika ditanya mengenai kondisinya, Sulkarnain menjawab dengan nada santai jika dirinya baik-baik saja. Meskipun tidur di tempat yang jauh berbeda dari sebelumnya, ia mengaku tetap tidur nyenyak. (B)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS