Massa Blokade Jalan dan Bermalam di Gerbang Ranomeeto
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Rabu, 21 Oktober 2020
0 dilihat
Suasana aksi penolakan kedatangan Presiden Jokowi ke Sultra. Foto: Hamka Dwi Sultra/Telisik.
" Malam ini, kami akan bermalam dan mendirikan kemah di sini sebagai bentuk penolakan kedatangan Presiden Joko Widodo di bumi anoa. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa Bersatu (KMB) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menggelar unjuk rasa di Gerbang Ranomeeto, perbatasan Kendari-Konawe Selatan (Konsel).
Dari pantauan Telisik.id pada Rabu (21/10/2020) malam, pukul 19.30 Wita, KMB masih memblokade Gerbang Ranomeeto. Mereka silih berganti berorasi menyampaikan aspirasi untuk menolak rencana kedatangan Presiden Joko Widodo di Sultra.
"Malam ini, kami akan bermalam dan mendirikan kemah di sini sebagai bentuk penolakan kedatangan Presiden Joko Widodo di bumi anoa," teriak Jenlap aksi, Sulhijah dalam orasinya.
Beberapa massa aksi yang mencoba membakar ban dihalangi oleh warga sekitar, orator pun mengingatkan agar massa aksi tidak terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Dewan Jatim Soroti Program TisTas Gubernur
"Hati-hati, jangan terprovokasi," seru Sulhijah.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa tersebut digelar sebagai respon penolakan terhadap rencana kedatangan Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan meresmikan jembatan Bahteramas Kendari dan Pabrik Gula di Kabupaten Bombana.
Penolakan dimaksud, dilakukan oleh massa aksi karena kedangan Presiden Jokowi dinilai akan berpotensi melanggar COVID-19 karena akan menciptakan kerumunan masyarakat.
Selain itu, massa aksi juga menilai, rencana kedatangan Presiden Jokowi hanya sekedar pencitraan. Kata mereka, harusnya presiden sebagai nomor satu fokus memberikan solusi terkait persoalan-persoalan di Indonesia. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Kardin