Masyarakat Parura Jaya Muna Barat Keluhkan Pertanian dan Titip Harapan ke Darwin - Ali

Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 05 November 2024
0 dilihat
Masyarakat Parura Jaya Muna Barat Keluhkan Pertanian dan Titip Harapan ke Darwin - Ali
Kunjungan paslon Darwin - Ali ke Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, Selasa (5/11/2024). Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Masyarakat Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, mengeluhkan kondisi pertanian mereka dan menitipkan harapan besar kepada pasangan calon (paslon) La Ode Darwin – Ali Basa, yang maju dalam Pilkada Muna Barat 2024 "

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Masyarakat Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, mengeluhkan kondisi pertanian mereka dan menitipkan harapan besar kepada pasangan calon (paslon) La Ode Darwin – Ali Basa, yang maju dalam Pilkada Muna Barat 2024.

Keluhan tersebut disampaikan saat Darwin – Ali berkampanye di Desa Parura Jaya, Selasa (5/11/2024), dengan harapan bahwa jika terpilih, paslon tunggal nomor urut 1 ini dapat memberikan solusi konkret untuk kemajuan sektor pertanian di daerah mereka.

Desa Parura Jaya dikenal sebagai daerah dengan mayoritas penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani. Para petani di desa ini mengelola sawah maupun kebun.

Namun, mereka mengeluhkan bahwa bantuan yang seharusnya diperuntukkan bagi petani seringkali tidak sampai langsung ke masyarakat.

Wakiman, salah satu perwakilan kelompok tani Parura Jaya, mengatakan bahwa terdapat tujuh kelompok tani di desa tersebut, yang terdiri dari lima kelompok petani sawah dan dua kelompok petani pekebun.

Baca Juga: Pemuda Kasakamu Pertanyakan Komitmen Paslon Darwin-Ali Terkait Visi dan Misi Pendidikan

“Selama ini, kami merasa bantuan yang ada tidak sampai kepada kami. Banyak keluhan mengenai masalah pengairan, kekurangan benih, dan pemenuhan kebutuhan lainnya,” ujar Wakiman.

Masyarakat Desa Parura Jaya berharap pasangan Darwin - Ali, jika terpilih, dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut, antara lain dengan mengaktifkan kembali balai benih yang ada di desa mereka.

Sejak balai benih tersebut tidak lagi beroperasi, para petani kesulitan mendapatkan bibit berkualitas dan terpaksa membeli bibit dari luar daerah dengan harga yang lebih mahal.

Selain itu, mereka juga mengeluhkan kurangnya pasokan air untuk irigasi sawah, yang sering kali menyebabkan gagal panen. Masyarakat berharap Darwin - Ali dapat memberikan perhatian khusus pada perbaikan sistem pengairan, dengan cara memperbaiki dan membangun saluran irigasi yang memadai.

“Air untuk pengairan persawahan kami sangat terbatas. Banyak petani yang gagal panen karena kurangnya pasokan air. Kami berharap paslon Darwin - Ali bisa memperbaiki masalah ini dengan membangun saluran irigasi yang lebih baik,” harap Wakiman.

Kelompok tani juga berharap agar hasil panen mereka difasilitasi dalam hal pemasaran, karena selama ini mereka kesulitan dalam menjual produk pertanian. Selain itu, mereka juga meminta agar kuota pupuk dan bibit diperbanyak, karena sering kali mereka mengalami kekurangan pasokan.

“Kami juga berharap jembatan penghubung ke desa lain bisa segera diperbaiki. Jembatan yang ada saat ini sudah rusak dan tidak memadai,” tambah Wakiman.

Masyarakat Desa Parura Jaya menaruh harapan penuh pada Darwin - Ali, dengan keyakinan bahwa jika terpilih, pasangan ini akan membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.

Mantan Kepala Desa Parura Jaya, Ambar Wahyudi, mengajak seluruh warga desa untuk bersatu dan mendukung pasangan Darwin - Ali.

“Ayo kita bersatu dan berjuang demi kemenangan La Ode Darwin – Ali Basa. Mari kita raih kemenangan dengan angka 99 persen pada 27 November (2024) mendatang,” seru Ambar.

Baca Juga: Debat Kedua Calon Wali Kota Kendari Diundur 11 November, KPU Pertimbangkan Batasi Tim Pendukung

Menanggapi keluhan masyarakat, La Ode Darwin, mengatakan bahwa bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata akan menjadi prioritas utama program kerjanya jika terpilih.

Di sektor pertanian, ia berencana untuk memberikan bibit dan pupuk gratis kepada petani, mengadakan satu unit alat pertanian modern (jonder) di setiap desa, serta meningkatkan fasilitas pembibitan di setiap wilayah.

“Program kami di bidang pertanian adalah untuk membantu petani mendapatkan bibit dan pupuk secara gratis. Kami juga akan memastikan bahwa alat pertanian modern bisa dimanfaatkan oleh petani di Muna Barat. Kami ingin petani kita bisa lebih produktif dan sejahtera,” kata Darwin.

Mengenai penanganan masalah pengairan, pihaknya akan membangun saluran irigasi yang dapat mengalirkan air ke seluruh persawahan di Muna Barat.

“Masalah pengairan menjadi salah satu fokus kami. Kami berjanji akan membangun saluran air agar petani kita tidak lagi kesulitan dalam mengairi sawah mereka. Beri kami kesempatan untuk melakukan perubahan,” ujar Darwin. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga