Melayat Pasien COVID-19 di Konsel, Belasan Warga Bombana Dirapid
Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 20 Mei 2020
0 dilihat
Suasana pengambilan darah untuk rapid test di Balai Kantor Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya. Foto: Hir/Telisik
" Hasilnya ada sebagian yang reaktif, hanya saja kami masih menunggu data hasil pemeriksaan dari tenaga medis kecamatan. Sampai saat ini belum dilaporkan. "
BOMBANA, TELISIK.ID - 21 warga Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana dirapid test pasca melayat di rumah duka pasien COVID-19 di Kelurahan Ngapaha, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Dari 21 warga tersebut terdapat tenaga medis dan warga sipil, orang tua serta anak hingga balita.
Berdasarkan daftar tunggu yang diperlihatkan oleh petugas medis m, usia tertua yang mengikuti rapid berumur 68 tahun dan usia termuda diketahui berusia 7 bulan.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Bombana, Heryanto, menuturkan, warga yang dirapid itu adalah mereka yang pernah melayat di rumah duka pasien corona yang meninggal pada April lalu.
"Hasilnya ada sebagian yang reaktif, hanya saja kami masih menunggu data hasil pemeriksaan dari tenaga medis kecamatan. Sampai saat ini belum dilaporkan," ucap Heryanto kepada Telisik.id.
Baca juga: 41 OTG di Kolaka Utara Selesai Pemantauan
Di tempat pelaksanaan rapid, salah satu tenaga medis yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, bila salah satu warga hasil rapidnya menunjukan reaktif maka yang lain pun terancam dirapid.
"Kami sering kontak sekantor dengan seorang Ibu, jadi kalau hasilnya reaktif maka kami juga terancam dirapid," ujar perawat itu.
Dikonfirmasi terpisah kepada pihak Puskesmas Lombakasih, Kepala Puskesmas membenarkan adanya rapid test, namun enggan membeberkan hasilnya. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Juru Bicara Satgas untuk disampaikan kepada media.
Reporter: Hir
Editor: Rani
