Tiga Proyek Infrastruktur Jembatan di Kolaka Utara Terancam Batal Gegara Efisiensi Anggaran

Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 24 Maret 2025
0 dilihat
Tiga Proyek Infrastruktur Jembatan di Kolaka Utara Terancam Batal Gegara Efisiensi Anggaran
Kondisi jembatan Desa Batu Ganda yang disorot warga setempat akibat sudah rusak dan butuh perbaikan. Foto: Istimewa.

" Pembangunan empat proyek infrastruktur jembatan untuk tahun 2025 terancam terhenti "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, berdampak langsung pada kebijakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Seluruh daerah tidak terkecuali Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) diamanatkan untuk membelanjakan anggaran sesuai kebijakan efisiensi anggaran tersebut.

Imbas dari penghematan anggaran tersebut, pembangunan empat proyek infrastruktur jembatan untuk tahun 2025 terancam terhenti, kendati Pemda dan DPRD telah melakukan penetapan pada tahun 2024 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kolaka Utara, Syahrul mengungkapkan, jembatan yang berpotensi pembangunannya batal akibat efisiensi anggaran yakni Jembatan Desa Batu Ganda dan Desa Totallang, Kecamatan Lasusua serta Kelurahan Olo-oloho, Kecamatan Pakue.

"Untuk jembatan Batu Ganda anggarannya sebesar Rp 2 miliar. Sementara anggaran pembangunan dua jembatan lainnya kami belum bisa kasi kaluar karena jangan sampai terdampak efisiensi anggaran," terangnya, Senin (24/3/2025).

Baca Juga: Terdampak Efisiensi Anggaran, BPN Buton Prioritas Sertifikatkan 1.000 Bidang Tanah

Panjang jembatan Desa Batu Ganda sekitar 17 meter, lebar 6 meter menggunakan fondasi sumuran. Sementara dua jembatan lagi direncanakan dibangun 12x6 meter  dan 6x10 meter.

Sebelumnya, Warga Desa Batu Ganda, Akbar Tanjung yang juga aktivis HMI Cabang Kolaka Utara mengeluhkan kondisi jembatan Desa Baru Ganda yang nyaris rubuh. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi warga setempat menuju desa-desa sekitar.

"Jembatan ini sudah lebih satu tahun belum juga ada atensi dari pemerintah, padahal jembatan ini adalah satu-satunya akses keluar dari desa," ujarnya.

Akbar berharap, pemerintah daerah secepatnya melakukan perbaikan mengingat kondisi jembatan yang nyaris rubuh.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran, Program Prioritas Pemda Wakatobi Kena Dampak

"Harapan kami sebagai masyarakat desa Batu Ganda segera di perbaiki," pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Utara, Mukramin menuturkan, pihaknya telah menganggarkan anggaran pembangunan jembatan Desa Batu Ganda tahun ini.

"Kita sudah menganggarkan tahun ini  sebesar Rp 2 milliar. Semoga tidak Kena efisiensi," jawabnya saat dikonfirmasi via WhatsApp. (A)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga