Menaker Minta Pengusaha Beri THR Tanpa Cicil ke Pekerja
Marwan Azis, telisik indonesia
Sabtu, 09 April 2022
0 dilihat
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta pengusaha agar tidak mencicil saat pemberian THR ke pekerja. Foto : Ist
" Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah meminta para pemberi kerja memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2022 secara kontan kepada pekerja atau buruh "
JAKARTA, TELISIK.ID - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah meminta para pemberi kerja memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2022 secara kontan kepada pekerja atau buruh.
Hal itu ditegaskannya saat meluncurkan Pos Komando (Posko) THR 2022 melalui Surat Edaran (SE) Nomor M/1/HK.04/IV/2022, tanggal 6 April 2022 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2022 bagi pekerja/buruh di perusahaan.
“THR itu hak pekerja dan kewajiban pengusaha. Di tahun ini, karena situasi ekonomi sudah lebih baik, kami kembalikan besaran THR kepada aturan semula, yaitu satu bulan gaji bagi yang sudah bekerja minimal 12 bulan. Bagi yang kurang dari 12 bulan, ya dihitung secara proporsional. Tanpa dicicil, alias kontan,” ujar Menaker Ida di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Ia menegaskan, THR bukan hanya hak para pekerja yang berstatus tetap tapi juga bagi pekerja lainnya.
“Pekerja kontrak, outsourcing, tenaga honorer, buruh harian lepas di kebun-kebun, supir bahkan pekerja rumah tangga alias PRT berhak atas THR. Jadi jangan disempitkan cakupan penerimanya,” imbuhnya.
Baca Juga: Puan Ingatkan Pengusaha Penuhi Hak THR Pekerja
Ida menyampaikan, posko THR yang disiapkan akan menangani pengaduan dan konsultasi, baik dari pekerja atau pun pengusaha. Ia pun meminta setiap pihak memanfaatkan posko ini.
“Pokoknya kalau cuma ingin tanya-tanya soal THR pun kami siap melayani,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, secara khusus Menaker meminta kepada perusahaan yang tumbuh positif dan profitnya bagus agar memberikan THR lebih dari satu bulan gaji kepada pekerjanya.
“Bagi perusahaan yang mampu, tolong, berbagilah lebih banyak. Berikan lebih dari gaji sebulan. Jika pun bukan dalam bentuk uang, minimal dalam bentuk sembako. Agar keluarga pekerja nanti bisa buka puasa dan berlebaran dengan hidangan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Wanita Cantik Berjilbab Ini Rela Ditiduri Pria Asalkan Presiden Jokowi Lengser 11 April
Ida mengajak pemberi kerja untuk bersama-sama berupaya untuk meningkatkan daya beli para pekerja/buruh.
“Mari gotong rotong dengan pemerintah menaikkan daya beli pekerja,” tandasnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Kardin