Kajiman, Film Horor Indonesia yang Bersaing dengan Film Luar di Bioskop

Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023
0 dilihat
Kajiman, Film Horor Indonesia yang Bersaing dengan Film Luar di Bioskop
Sosok Asha yang diperankan Aghniny Haque, perawat yang harus berhadapan dengan Kajiman setelah ibunya meninggal. Foto: Cineverse.id

" Film Bioskop di Indonesia saat ini dipenuhi berbagai film luar yang terkenal, seperti Guardians of The Galaxy, Fast X dan The Little Mermaid. Namun ada satu film Indonesia yang masih tayang dan bersaing dengan berbagai film tadi, film tersebut adalah Kajiman "

KENDARI, TELISIK.ID - Film Bioskop di Indonesia saat ini dipenuhi berbagai film luar yang terkenal, seperti Guardians of The Galaxy, Fast X dan The Little Mermaid. Namun ada satu film Indonesia yang masih tayang dan bersaing dengan berbagai film tadi, film tersebut adalah Kajiman.

Film ini sendiri bergenre horor dengan mengangkat tema tentang sosok makhluk mitologi Jawa bernama Kajiman. Dalam mitos budaya Jawa, Kajiman dikenal sebagai makhluk gaib terkuat dan bisa dijadikan khodam untuk pesugihan.

Bercerita tentang seorang perawat yang diminta menjaga seorang pria tua sakit-sakitan di rumah besarnya. Asha (Aghniny Haque) yang mendapat tugas itu sebenarnya baru saja kehilangan ibunya lantaran didera sakit.

Baca Juga: Hello Ghost, Film Hantu yang Bikin Nangis

Meski belum move on dari kepergian ibunya, Asha tetap mengerjakan permintaan untuk merawat pria tua tersebut. Anehnya saat sedang melakukan tugasnya kerap mendapat teror seperti mendengar bisikan suara mendiang ibunya saat sedang merawat pria itu di rumahnya. Asha yang ketakutan meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata).

Sampai di suatu ketika, keduanya malah terjebak ritual sesat pengikut Kajiman. Kajiman sendiri adalah iblis yang disembah untuk pesugihan yang mana hanya hanya weton istimewa yang bisa mengalahkan kekuatan Kajiman.

Film itu sendiri terbilang cukup berani menampilkan kisah horor dari nama hantu yang kurang terkenal. Meski tema pesugihan telah tenar di masyarakat Indondesia, namun sosok Kajiman terasa baru.

Film itu juga menampilkan kisah horor yang minim Jumpscare (mengagetkan) dan alur yang slowburn (lambat mencapai klimaks). Hal ini sendiri menimbulkan perbedaan pendapat diantara penontonnya, ada yang suka dan ada yang tidak. Salah satu penonton yang menyukai alur minim Jumpscare ini adalah Sitti Rahmah.

"Suka karena jalan ceritanya bikin penasaran bukan, cuma nakut-nakutin dengan cara dibikin kaget," tutur Rahmah pada Telisik.id, Sabtu (27/5/2023).

Lebih lanjut, penonton lain yang justru tidak menyukai adalah Alfa, seorang wanita dengan bentuk tubuh yang berisi serta mengenakan pakaian serba hitam saat menonton film ini.

Baca Juga: Film Putri Duyung untuk Generasi Baru The Little Mermaid

"Tidak suka, filmnya lambat jadi bikin bosan," tuturnya

Film itu masih tayang di salah satu bioskop di Kota Kendari dan masih akan tayang hingga digantikan dengan film baru lagi nantinya, seperti yang disampaikan oleh Berta.

"Masih tayang, belum ada Info kapan mau diturunkan (filmnya), mungkin kalau ada film baru lagi baru diturunkan (filmnya)," tutur Berta, salah satu pegawai bioskop di Kota Kendari. (A)

Penulis: Ahmad Badaruddin

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga