Mengenal Kambalu, Makanan Khas Wakatobi dan Cara Pembuatannya

Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Rabu, 19 Februari 2025
0 dilihat
Mengenal Kambalu, Makanan Khas Wakatobi dan Cara Pembuatannya
Kambalu, salah satu makanan khas Wakatobi Foto: Wa Ode Hesti/Telisik

" Kambalu merupakan masakan khas masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang terbuat dari umbi-umbian. Umumnya kambalu disajikan sebagai pengganti nasi "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Kambalu merupakan masakan khas masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang terbuat dari umbi-umbian. Umumnya kambalu disajikan sebagai pengganti nasi.

Topografi tanah yang tidak mendukung untuk menanam padi menyebabkan masyarakat Wakatobi beralih pada tanaman lain untuk pemenuhan karbohidrat mereka.

“Kambalu merupakan makanan yang terbuat dari keladi atau talas yang dibungkus menggunakan daun kelapa muda,” kata pembuat kambalu, Jihan, Rabu (19/2/2025).

Untuk bisa mencicipi kambalu, berikut cara pembuatannya:

Baca Juga: Kue Wajik Khas Wakatobi Bikin Ketagihan, Begini Cara Membuat

Bahan:

- Talas atau keladi yang telah dihaluskan

- Santan

- Minyak goreng

- Bawang goreng

- Daun kelapa muda untuk membungkus

Cara membuat:

- Campurkan keladi yang telah dihaluskan dengan santan, minyak goreng, dan bawang goreng kemudian masak dan aduk rata sampai kental.

- Siapkan daun kelapa muda, olesi dengan minyak goreng agar tidak lengket.

Baca Juga: Mengenal Kenta Ni Dole Makanan Khas Wakatobi dan Cara Pembuatannya

- Masukkan adonan ke dalam daun kelapa muda, lalu ikat. Lakukan proses pembungkusan hingga adonan habis terbungkus.

- Masukkan kambalu ke dalam air mendidih. Masak selama 30 menit hingga satu jam, sampai daun kelapa berubah warna menjadi cokelat. Angkat lalu sajikan.

“Pemilihan pembungkus daun kelapa bermaksud menjaga cita rasa kambalu agar tetap nikmat dan lezat. Tekstur dalam satu gigitan kambalu amat kenyal dan cocok disajikan bersama lauk seperti ikan bakar colo-colo,” ujar warga Wanci, Lisa.

“Salah satu kuliner khas Wakatobi yang mampu memanjakan lidah bagi setiap penikmatnya adalah kambalu,” ujar warga Wanci lainnya, Mini. (A)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga