Mengenal Scotoplanes Globosa, Babi Laut Misterius
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 16 Juli 2023
0 dilihat
Meski memiliki nama babi laut, namun hewan ini sebenarnya bukan babi, tetapi teripang atau timun laut. Teripang adalah kelompok echinoderms atau invertebrata laut. Foto: Mbari.org
" Kita umumnya mengenal babi sebagai salah satu hewan yang hidup di darat. Lalu, bagaimana dengan babi yang hidup di air laut "
KENDARI, TELISIK.ID - Kita umumnya mengenal babi sebagai salah satu hewan yang hidup di darat. Lalu, bagaimana dengan babi yang hidup di air laut?
Babi laut sebenarnya adalah Scotoplanes globosa dan mereka hidup di dasar laut yang sangat dalam, hewan ini sering dikenal dengan babi laut atau “sea pig” seperti dikutip dari Idntimes.com.
Namun tidak seperti namanya, babi laut sebenarnya bukan babi, tetapi teripang atau timun laut. Teripang adalah kelompok echinoderms atau invertebrata laut yang ditandai dengan simetri radial lima kali lipat mereka (seperti bintang laut dan landak laut).
Baca Juga: Mengenal Quokka, Hewan Paling Bahagia di Dunia
Melansir Kompasiana.com, teripang memiliki tubuh silindris yang lembut dan memanjang dengan panjang sekitar 4-6 inci. Sementara secara morgologi dan fisiologi tidak seperti babi darat, babi laut memiliki tubuh yang tembus cahaya dan berwarna merah muda, disertai dengan beberapa pasang kaki tabung memanjang (beberapa terletak di kepala mereka).
Di beberapa daera, babi laut mewakili lebih dari 95 persen dari total berat hewan di dasar laut. Meskipun babi laut cukup berlimpah, kebanyakan orang jarang atau hampir tidak akan pernah melihat babi laut, karena habitat tinggal babi laut di bagian terdingin dan terdalam di lautan.
Baca Juga: Salp, Hewan Laut Transparan Bisa Redam Dampak Rumah Kaca
Para ilmuwan telah mengetahui tentang babi laut selama lebih dari 100 tahun. Babi laut pertama kali dijelaskan oleh ahli zoologi Swedia Hjalmar Théel pada tahun 1882. Namun, para ilmuwan masih berusaha memecahkan misteri tentang babi laut yaitu siklus hidup babi laut, pola reproduksi dan perilaku.
Para peneliti telah mengamati hewan laut dalam, termasuk babi laut, di dasar laut jurang selama beberapa dekade dan menemukan bahwa komunitas ini dapat berubah secara dramatis dan tidak menentu dari waktu ke waktu. Meskipun penelitian selama beberapa dekade, para ilmuwan masih tidak yakin mengenai perubahan perilaku babi laut. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
