Mistik: Akibat Tak Menjaga Tata Krama di Puncak Gunung, Makhluk Supranatural Sambar Pria hingga Amnesia

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Jumat, 12 April 2024

0 dilihat

Puncak gunung yang ditengarai penuh dengan misteri, yang sudah dipenuhi semak belukar. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Cerita penuh misteri datang dari seorang pria di Desa Wakorambu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Ia mengaku telah mengalami kejadian supranatural, karena tata krama di puncak gunung setempat.

Pria tersebut adalah Muhammad Syaban (22). Ia menceritakan pengalamannya yang membuat bulu kuduk merinding.

Saat ditemui Telisik.id, Kamis (11/4/2024) malam, Syaban bercerita bahwa dia dan rekannya mendaki gunung untuk melakukan camping di puncak.

Namun, ia mengaku tidak menghormati peraturan setempat tentang menjaga tata krama atau yang masyarakat setempat biasa berucap Tabe' istilah kesopanan di tempat tersebut.

Baca Juga: Mistik: Koma 7 Bulan, Wanita di Buton Utara Akhirnya Terbebas dari Belenggu Santet

Kejadian di luar nalar tersebut turut diperkuat oleh Abdul Hakim, seorang warga setempat, yang rumahnya berada persis di depan gunung tersebut.

Hakim mengatakan, mematuhi tata krama sangat penting di puncak gunung karena diyakini memiliki makhluk supranatural yang sensitif terhadap perilaku manusia.

"Kami selalu diingatkan, kalau ada yang mendaki untuk tidak sembarangan bicara di atas. Penunggunya ganas-ganas," ujar Hakim.

Mengorek informasi labih jauh, Riman, kerabat Syaban, menyebutkan bahwa kejadian tersebut adalah peringatan bagi mereka yang mengabaikan aturan.

"Kami selalu disarankan untuk berhati-hati dan menghormati tempat-tempat sakral seperti puncak gunung," tambahnya.

Sementara itu, Syaban mengaku bahwa pada malam hari, ketika mereka sedang tertidur, dia merasakan kehadiran sesuatu yang tidak wajar di sekitar tenda mereka.

"Saya lihat sosok tinggi besar, badannya penuh bulu," ucapnya dengan suara gemetar.

Keesokan harinya, ia bangun dengan amnesia. Ia mengaku tidak bisa mengingat apa yang terjadi setelah kejadian tersebut.

"Saya hanya terbangun di tenda dengan ingatan yang kabur," kata Syadab sambil mencoba mengingat kembali kejadian tersebut.

Baca Juga: Mistik, Cerita 4 Pemuda Diikuti Sosok Makhluk Supranatural saat Pulang Shalat Tarawih

Menurut Hakim, kejadian ini adalah peringatan bahwa alam memiliki energi yang kuat dan tidak boleh diremehkan.

"Jelasmi itu penunggunya, keras sekali aura mistiknya ini gunung," bebernya.

Riman menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, pendaki lain mulai mematuhi tata krama yang telah ditetapkan oleh masyarakat setempat. Mereka lebih berhati-hati dan memperlakukan puncak gunung dengan lebih hormat.

Syaban akhirnya mendapatkan pemulihan secara bertahap setelah mendapat perawatan tradisional (obat kampung). Dia berjanji untuk selalu menghormati alam dan tata krama setempat jika kembali mendaki gunung. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS