Modal Jadi Bupati Kolaka Ahmad Safei Siap Melenggang ke Senayan

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Sabtu, 28 Januari 2023

0 dilihat

Bupati Kolaka, Ahmad Safei digadang-gadang akan maju ke DPR RI. Ahmad Safei sendiri merupakan Bupati Kolaka dua periode dan akan berakhir pada 2023 mendatang. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Bupati Kolaka, Ahmad Safei digadang-gadang akan melaju ke senayan. Isu ini merebak saat digelarnya Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muslim (IKA UMI) wilayah Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara saat menghadiri peresmian IKA UMI bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari. Ia menyebut jika IKA UMI patut berbangga karena beberapa alumninya menjadi pejabat di daerah.

Sebelum melangkah menjadi Bupati Kolaka, Ahmad Safei lebih dulu dilamar oleh Partai Golkar sebagai bakal calon bupati pada pilkada Kabupaten Kolaka yang digelar pada 2013 silam.

Baca Juga: Marak Miras di Sekitar UHO Kerap Picu Konflik Pemuda

Hal tersebut berdasarkan survei dan elektabilitas yang dimiliki Ahmad Safei pada saat itu. Ahmad Safei sendiri telah menjadi Bupati Kolaka selama dua periode. Ia kembali berpasangan dengan Jayadin, Wakil Bupati Kolaka.

Kini, setelah menggenapkan kepemimpinannya selama dua periode, ia akan melangkah ke DPR RI. Saat diwawancarai, ia menyebut jika menjadi Bupati Kolaka selama dua periode cukup membuatnya bisa melangkah ke senayan.

"Kolaka itu punya wajib pilih sebanyak 160 ribu orang, belum ada perwakilan orang Kolaka anggota DPR RI, jadi kita sepakat biar ada perwakilan orang Kolaka, kita Bismillah," tuturnya, Sabtu (28/1/2023).

Ia mengaku tak mau berjanji apa-apa, tapi ia yakin bisa mewakili hati masyarakat. Ia juga menyebut jika pendapatan perkapita se-Sulawesi tertinggi Kabupaten Kolaka masih tertinggi setelah Morowali dan Makassar.

Meski masa jabatannya akan segera berakhir. Safei mengaku hanya akan mengambil cuti. Safei sendiri merupakan Bupati Kolaka periode 2018-2023.

Terpisah, Pengamat politik, M Najib Husain menilai langkah Safei ke senayan cukup strategis, karena ia sendiri telah memiliki basis suara di Kolaka raya selama menjadi bupati.

Najib menilai partai politik (parpol) yang akan dijadikan kendaraan politik oleh Safei untuk maju di DPR RI sangat menentukan, karena jika salah dalam memilih parpol maka ia akan kehilangan pemilih yang loyal mendukung Safei dua periode di Kolaka.

"Saat ini yang menjadi pertanyaan adalah Safei akan menggunakan parpol apa? Itu yang penting karena jika salah memilih partai, membuat para simpatisan bisa meninggalkan Safei," tuturnya.

Baca Juga: Peran Pemuda Indonesia di Kancah Global Melalui Forum Y20

Ia mengatakan, jika Safei harus melihat apakah karakter pemilih yang fanatik terhadapnya bisa sejalan dengan ideologi partai yang dipilih sehingga bisa memuluskan jalannya ke DPR RI, apalagi jika sistem pemilihan 2024 disepakati menggunakan proporsional tertutup, artinya partai akan lebih dominan dari figur dan itu akan menjadi pembeda antara pilkada dan pemilihan legislatif.

"Belum lagi persaingan internal dalam parpol perlu menjadi hitungan yang matang. Karena selama ini anggota legislatif DPR RI utusan Sulawesi Tenggara yang lolos di Senayan hampir belum ada parpol yang bisa meloloskan dua orang calegnya ke senayan, biasanya hanya satu calon," bebernya.

Meski begitu, ia menyebut jika masih ada kesempatan bagi Safei untuk mempersiapkan diri ketika akan menuju ke DPR RI. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS