Model Cilik Asal Kendari Zayyanah Dzatil Izzah Harumkan Indonesia di Paris Fashion Week 2025

Erni Yanti, telisik indonesia

Jumat, 17 Oktober 2025

0 dilihat

Zayyanah Dzatil Izzah, model cilik asal Kendari yang akrab disapa Chaca, sukses menorehkan prestasi di kancah internasional dengan tampil pada ajang bergengsi Paris City Fashion Week 2025 di Prancis. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Prestasi membanggakan kembali datang dari Sulawesi Tenggara (Sultra). Zayyanah Dzatil Izzah, model cilik asal Kota Kendari yang akrab disapa Chaca, sukses menorehkan prestasi di kancah internasional dengan tampil pada ajang bergengsi Paris City Fashion Week 2025 di Prancis.

Keikutsertaan Chaca di ajang dunia itu menjadikannya model cilik pertama dari Sultra yang tampil di Paris. Putri pasangan DR. H. Syafruddin, SE., MTP dan Hj. Rosnena, SE., M.Si itu tampil memukau dengan memperagakan busana tenun songket Melayu rancangan desainer Bentjamin Toong. Penampilannya mendapat apresiasi dari penonton yang hadir.

Prestasi internasional tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-11 Chaca pada 1 Oktober. Di usianya yang masih muda, ia sudah memiliki pengalaman luas di dunia modelling, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Pengalaman itu menjadi bekal berharga ketika harus bersaing dengan 27 model dari berbagai negara seperti Malaysia, Hongkong, Thailand, dan tuan rumah Prancis.

Rosnena, sang ibunda yang juga ASN di BPSDM Provinsi Sultra, mengaku tak menyangka anaknya bisa tampil sejauh itu.

Baca Juga: Dua Siswa SMA Negeri 1 Kendari Wakili Sulawesi Tenggara Ikut Debat Delegasi Negara Anggota PBB di Thailand

Ia mengatakan, dukungan para desainer, pelatih, serta keluarga besar sangat berperan dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri Chaca di atas panggung.

“Kami tidak pernah menargetkan juara. Yang utama, Chaca bisa tampil maksimal dan membawakan busana dengan ekspresi yang sejiwa dengan desainnya. Alhamdulillah, dukungan para pelatih dan desainer sangat berarti,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Selain modelling, Chaca juga aktif di bidang seni lainnya seperti tari, puisi, dan menyanyi. Ia tergabung di Sanggar Tari 8 Art asuhan Sukrin Suhadi dan pernah mewakili Sultra di ajang Solo International Performing Art (SIPA) di Jawa Tengah. Chaca juga kerap tampil dalam event nasional bersama Campudonna asuhan Waode Alfida Hanafi.

Baca Juga: Kejaksaan Geledah Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara

Rosnena menambahkan, setiap kegiatan yang diikuti putrinya bukan semata untuk mengejar kemenangan, tetapi untuk melatih mental dan keterampilan.

“Kalau juara itu bonus. Kami ingin Chaca tumbuh menjadi anak bertalenta, berkarakter, tetap fokus sekolah, dan tidak lupa pada salatnya,” katanya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Sultra Arinta Sumangerukka, Kepala Dinas Pariwisata H. Beli HT, serta para desainer dan pelatih seperti Athan Siagaan, Bentjamin Toong, Amir Malik, Viar, Akbar Tan, dan pelatih Are Academy, Fardhan dan Rayyan, yang terus memberi semangat kepada Chaca. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS