Muna Bakal Punya Pabrik Jagung Demi Kesejahteraan Petani

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 02 Oktober 2021
0 dilihat
Muna Bakal Punya Pabrik Jagung Demi Kesejahteraan Petani
Kadis TPHP Muna, La Ode Anwar Agigi bersama Wabup, Bachrun Labuta. Foto: Sunaryo/Telisik

" Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 14,1 miliar yang bersumber dari pinjaman program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun ini akan membangun pabrik jagung di Desa Bea, Kacamatan Kabawo.

Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 14,1 miliar yang bersumber dari pinjaman program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Muna, La Ode Anwar Agigi menerangkan, pabrik jagung yang akan dilengkapi sarana prasarana pasca panen dan pengolahan hasil berupa alat pengering, pemipil, elavator, dan peralatan laboratorium jagung rendah.

"Peralatannya semua terintegrasi untuk menghasilkan produk jagung rendah alfatoksin," kata Anwar Agigi, Sabtu (2/10/2021).

Pabrik tersebut nantinya akan dikelola oleh UPTD. Makanya, di lokasi seluas 1 hektar yang dihibahkan masyarakat itu akan dibangun pula gedung perkantoran dan rumah karyawan. Karyawan-karyawan yang akan mengoperasikan alat-alat di pabrik, nantinya akan diikutkan pelatihan.

Nantinya, bila pabrik telah beroperasi, petani tidak kesulitan untuk memasarkan hasil panennya. Investor telah siap membeli sesuai harga pasaran. Petani cukup membawa hasil panennya yang kemudian diolah di pabrik hingga menghasilkan kadar air jagung yang rendah.

"Investor nantinya membayar retribusi yang akan menjadi sumber PAD bagi daerah," ujarnya.  

Baca Juga: Warganya Dimarahi Mensos, Gubernur Tersinggung dan Minta Presiden Evaluasi Risma

Baca Juga: Wagub Sebut Penyebaran COVID-19 di Butur Sudah Teratasi

Mantan Sekretaris Dinas PUPR itu optimis dengan beroperasinya pabrik jagung itu akan meningkatkan sumber PAD. Kemudian, tersediannya kebutuhan pangan, lapangan kerja baru, dan mendukung sub sektor ekonomi lain di bidang perdagangan dan indsutri.

"Target kita bukan saja untuk meningkatkan PAD, tapi bisa mensejahterahkan petani," terangnya.

DTPHP juga akan terus mendamping para petani, sehingga hasil panennya melimpah. Caranya dengan melakukan pembinaan cara penanaman dengan menggunakan benih unggul dan pupuk terbaik, sehingga mereka mampu mensuplai jagung dengan jumlah yang banyak di pabrik.

"Kita juga akan mengatur musim tanamnya," pungkasnya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga