Munajat 100 Tahun NU Bershalawat di Sidogiri
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 21 Februari 2023
0 dilihat
Munajat 100 abad NU dengan shalawat dimana sebelumnya dilakukan ziarah muasis di sejumlah makam ulama pendiri NU. Foto: Ist.
" PWNU Jawa Timur terus melakukan penguatan spiritual memaknai Abad Kedua NU "
SURABAYA, TELISIK.ID - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur terus melakukan penguatan spiritual memaknai Abad Kedua NU. Setelah ziarah Muassis (Pendiri) NU, kini menggelar bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, "Munajat 100 Tahun NU, Menyibak Isyarah Abad Kedua NU", di lapangan PP Sidogiri Pasuruan.
Sebelum bershalawat bersama jajaran PWNU Jawa Timur dipimpin Katib Syuriah KH Romadlon Chotib, terlebih dulu ziarah ke makam Auliya KH Abdul Hamid di kompleks Masjid Jami' Kota Pasuruan serta bersilaturahmi kepada Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
KH Abdul Hamid bin Umar merupakan tokoh spiritual dikenal sebagai Waliyullah yang selalu memberi penguatan rohani pada kader-kader NU.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan 100 Tahun NU yang digelar PWNU Jawa Timur. Momentum istimewa dalam menginjakkan aktivitas memasuki program-program abad kedua NU, " tutur KH Robith Fuadi Lc, sekretaris Panitia Peringatan 100 Tahun NU dari PWNU Jatim dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Sebelum shalawat bersama di PP Sidogiri, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar acara Ziarah Muassis NU sebagai pijakan utama dalam meneruskan perjuangan para masyayikh. Kegiatan yang digelar pada Kamis 16 Februari 2023 menziarahi makam Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri.
Baca Juga: Pikirkan Kemaslahatan Umat, Ini 8 Point Hasil Musyawarah Alim Ulama NU Jatim
Kegiatan Ziarah Muassis NU akan berakhir di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
“Ziarah ke muassis sebagaimana rutinitas kita pada saat Harlah NU. Apalagi ini bertepatan dengan satu abad. Rutenya kami akan ziarah ke Mbah Wahab, Mbah Bisri, Mbah Hasyim, kemudian sekalian gabung dengan agenda PBNU di Tebuireng, yaitu Tasyakuran 1 Abad NU,” kata Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib.
Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang ini mengungkapkan, ziarah muassis adalah momen untuk kembali mengingat tujuan utama pendirian Nahdlatul Ulama, yang selanjutnya menjadi pijakan generasi penerus di era ini dalam berkhidmah.
Baca Juga: PWNU Jatim Dukung Muktamar Digelar 17 Desember
“NU ini isinya para ulama bahkan auliya. Tentu sambil ziarah kita mengingat kembali motivasi apa yang membuat beliau mendirikan NU. Kemudian kita renungkan bersama sebagai pijakan utama dalam meneruskan perjuangan para muassis,” ujarnya.
Pada bagian lain, Gus Salam berharap dari agenda ini para pengurus NU bisa menjaga khidmah dengan keilmuan dan sebagai wadah untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan antar ulama maupun dengan umat.
“Ini juga sebagai pengingat kita bahwa khidmah di NU harus dilakukan dengan ikhlas dengan komitmen dan tujuan utama yaitu melayani umat di semua aspek kehidupan untuk mendapatkan ridha Allah. Sehingga tidak ada tujuan lain yang sifatnya pribadi apalagi sampai mengorbankan amanah yang diemban,” jelasnya. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS