Nasdem Sulawesi Tenggara Daftar Bacaleg ke KPU, Target Kursi 2 Kali Lipat dari Pemilu 2019

Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Kamis, 11 Mei 2023
0 dilihat
Nasdem Sulawesi Tenggara Daftar Bacaleg ke KPU, Target Kursi 2 Kali Lipat dari Pemilu 2019
DPW Parai Nasdem daftarkan bacaleg ke KPU Sulawesi Tenggara. Foto: Febry Jahra Lestiani/Telisik

" Berdasarkan arahan dari DPP, maka Partai Nasdem seluruh Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU "

KENDARI, TELISIK.ID - Berdasarkan arahan dari DPP, maka Partai Nasdem seluruh Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara melakukan pendaftaran bakal calon legislatif  (Bacaleg) ke KPU, Kamis (11/5/2023).

Sebelum mendaftar ke KPU, Nasdem telah memverifikasi berkas yang maju sebagai calon anggota DPRD masa bakti 2024-2029 dengan komposisi perempuan 30 persen setiap dapilnya.

Setelah berkas bacaleg Sulawesi Tenggara sebanyak 45 orang atau 100 persen didaftarkan, KPU menyatakan memenuhi syarat.

Baca Juga: Nasdem Daftar Bacaleg Dikawal Pendukung Anies Baswedan

Sekretaris DPW Nasdem Sulawesi Tenggara, Abdul Azis menerangkan, target Nasdem di Sulawesi Tenggara pada Pemilu 2024 yaitu Dapil I, 1 plus, Dapil II target 2 kursi, dapil III 2 kursi, dapil IV 2 kursi, dapil V 3 kursi dan dapil VI 2 kursi, jumlahnya lebih dari 2 kali lipat dari perolehan suara ketika Pemilu 2019 lalu.

‘’Untuk mencapai target itu, kami perintahkan semua struktur mulai dari DPRD di tingkat desa dan kelurahan sampai di DPW harus bekerja maksimal. Kemudian dari semua tingkatan caleg harus berjalan bersama-sama,’’ bebernya.

Ia juga menambahkan, dalam internal partai yang penuh kekeluargaan tidak boleh ada caleg saling menjatuhkan serta harus bekerja sama. Dalam pendaftaran bacaleg kali ini ada wajah baru yang tampil.

Baca Juga: Nasdem Resmi Ajukan Dokumen Persyaratan Bacaleg di KPU Konawe

Sementara itu, Ketua KPU Sulawesi Tenggara La Ode Abdul Natsir menegaskan agar partai lain juga segera mendaftarkan bakal calonnya ke KPU sebelum akhir batas waktu yang ditentukan.

"Karena jangan sampai terjadi penumpukan pendaftar, apa lagi di hari terakhir pada 14 Mei," ucapnya. (B)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga