Netizen Serang Bachrun Labuta dengan Black Campaign, Tim Hukum Ambil Langkah Tegas
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 03 September 2024
0 dilihat
Ciutan netizen yang menyerang Balon Bupati Muna, Bachrun La buta dan Ketua Relawan Sabhangka Bachrun, Amir Fariki. Foto : Ist.
" Tensi politik di Kabupaten Muna menjelang Pilkada 27 November mendatang semakin memanas "
MUNA, TELISIK.ID – Tensi politik di Kabupaten Muna menjelang Pilkada 27 November mendatang semakin memanas.
Bakal calon bupati Muna, Bachrun Labuta, mengalami serangan black campaign di media sosial terkait video sambutannya pada deklarasi dukungan Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara di Kota Kendari.
Plt Bupati Muna ini diserang baik secara pribadi maupun sebagai calon bupati oleh netizen. Beberapa netizen, baik dengan akun asli maupun palsu, melontarkan bahasa kasar.
Ketua Relawan Sabhangka Bachrun, Amir Fariki, mengecam keras tindakan oknum-oknum yang menyerang Bachrun.
Baca Juga: Pilkada Muna: Pasangan Bahtera Diyakini Raup 50 Ribu Suara
Menurutnya, serangan tersebut merupakan black campaign dan provokasi yang tidak berdasarkan fakta. Video yang dipublikasikan tidak disajikan secara utuh dan dapat menimbulkan konflik horizontal.
Oleh karena itu, mereka tidak tinggal diam. Para pelaku serangan telah diidentifikasi dan akan segera dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Tim hukum kami akan melaporkan oknum-oknum tersebut ke pihak berwajib untuk mencegah timbulnya konflik horizontal," ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya, Pilkada merupakan ruang demokrasi politik untuk memilih pemimpin. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang menyebarkan fitnah, hoax, dan ujaran kebencian.
Baca Juga: Kuota PPPK Muna 400, Nakes Paling Besar
"Silakan dukung calon yang diusung tanpa menjatuhkan pihak lain. Kita semua adalah keluarga yang ingin mewujudkan Muna yang lebih baik. Mari isi demokrasi ini dengan kegembiraan tanpa menyudutkan pihak yang memiliki pilihan berbeda," ajaknya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh relawan, simpatisan, dan pendukung Bachrun-La Ode Asrafil Ndoasa (Bahtera) untuk menahan diri, menjaga semangat dan solidaritas, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang menyesatkan.
Sementara itu, Bachrun Labuta mengungkapkan kekesalannya terhadap video yang telah dipotong-potong untuk menjatuhkan dirinya.
Ia berpesan agar oknum-oknum yang menunjukkan kepanikan segera bertobat. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS