Musdar, telisik indonesia
" Saya siap, itu konsekuensi dari sebuah pilihan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Bakal Calon Wakil Bupati Muna, La Pili, siap merelakan keanggotannya sebagai kader PKS demi maju di Pilkada Muna.
La Pili harus menerima konsekuensi dicoret dari PKS karena maju tanpa rekomendasi PKS.
"Saya siap, itu konsekuensi dari sebuah pilihan," terang La Pili, Kamis (6/8/2020).
Bahkan, sikap "ngototnya" maju tanpa PKS, La Pili telah menerima informasi tentang pemanggilan sidang di Badan Penegak Disiplin Organisasi DPW PKS Sultra.
"Saya tunggu saja panggilannya seperti apa," sambungnya.
Baca juga: Maju Pilkada Muna, La Pili Keluar dari PKS
Terkait hubungannya dengan PKS, La Pili menilai, sejak DPP PKS merekomendasi Rusman Emba-Bahrun Labuta di Pilkada Muna, PKS tidak lagi menaruh kepercayaan kepadanya untuk berkontestasi dalam hajatan lina tahunan itu.
"Saya akan komunikasi dengan partai yang memberikan kepercayaan. Salah satunya Demokrat," terangnya.
Terlepas polemik di tubuh PKS, kini La Pili bersama LM Rajiun Tumada dipastikan bakal berhadapan dengan Paslon dukungan PKS.
Kepastian La Pili bersama LM Rajiun Tumada melenggang di Pilkada Muna 9 Desember 2020 setelah berhasil mengantongi rekomendasi NasDem dan Demokrat.
"Insya allah masih ada partai lain menyusul," tutupnya.
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
