Polwan Tangguh Mabes Polri Siap Abdikan Diri di Muna Barat
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 26 Mei 2024
0 dilihat
Bakal calon Bupati Muna Barat, AKBP (Purn) Wa Ode Saryna. Foto: Ist.
" AKBP (Purn) Wa Ode Saryna, mantan perwira Mabes Polri, ingin mengabdikan diri di kampung tempatnya dibesarkan "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - AKBP (Purn) Wa Ode Saryna, mantan perwira Mabes Polri, ingin mengabdikan diri di kampung tempatnya dibesarkan. Meski belum banyak dikenal di tengah masyarakat Muna Barat, namun prestasi dan keberaniannya terkenal di kalangan institusi Polri.
Wa Ode Saryna merupakan sosok polwan tangguh berdarah Muna yang lahir di Walengke, 11 Maret 1963. Ia merupakan anak dari pasangan almarhum La Ode Matalagi dan almarhumah Wa Ode Karai. ia menghabiskan masa kecil hingga remaja di Pulau Muna.
Ia menempuh pendidikan di SD Matakidi dan tamat tahun 1974. Ia lanjut di SLTP Lasosodo, kemudian saat tahun 1977 ia melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Raha.
Di tahun 1981 ia tamat SMA, kemudian lanjut di Pendidikan Seba Milsukwan, Dodiklat 007 Ciputat, Polda Metro Jaya Tahun 1982, selanjutnya di Sekolah Calon Perwira, Lemdiklat Polri Tahun 1997, kemudian di tahun 2015 ia lulus dari Universitas Bung Karno Jakarta.
Perjalanan karirnya diawali saat dirinya lulus sebagai seorang polisi berpangkat Bripda, penempatan di BA KP3 Makassar Polda Sulawesi Selatan tahun 1982, kemudian tahun 1986 ia ditempatkan di Ba Provost Sulawesi Selatan berpangkat Briptu.
Baca Juga: Pengusaha Tambang Ini Bertekad Majukan Muna Barat
Selanjutnya, ia naik pangkat menjadi Bripka, Paurmin Dit IPP Polda Sulawesi Selatan tahun 1997, setelah itu di tahun 2008 ia naik pangkat sebagai AKP, Paur D1 Direktorat D Baintelkam Mabes Polri.
Tak lama, ia ditempatkan di Panit D 1.3 Direktorat Direktorat D Baintelkam Mabes Polri, kemudian naik pangkat menjadi Kompol penempatan di Panit 1.2 Kamneg Baintelkam Mabes Polri di tahun 2011, kemudian di tahun 2015 ia resmi berpangkat AKBP, Kanit 1.4 Dit Kamneg Intelkam Mabes Polri.
Selama ia masih aktif di institusi Polri, banyak penghargaan yang ia dapatkan yaitu Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, Bintang Bhayangkaran Narariya, dan Satya Lencana Kesetiaan 32 tahun.
Selain itu, ia juga pernah mengikuti berbagai pelatihan di Mabes Polri khususnya bidang intelijen tahun 2010, kemudian mengikuti pelatihan Analisis Intelijen di tahun 2011 JCLC, dan pelatihan Opsnal Intelijen tahun 2013.
Saat pensiun dari institusi Polri, ia ingin kembali ke Muna Barat. Menurutnya, Muna Barat sebagai DOB masih tertinggal jauh dengan daerah lainnya, misalnya infrastruktur dalam hal ini perkantoran, destinasi wisata, dan lainnya.
"Selama hampir 10 tahun kompleks perkantoran Muna Barat belum ada, lain halnya dengan DOB lain," ungkapnya via telepon seluler, Minggu (26/5/2024).
Keseriusannya menuju Pilkada Muna Barat, dibuktikan dengan terus berkomunikasi dengan partai politik. Namun, saat ini ia belum mau gembar-gembor sebab masih menunggu kejelasan pintu partai.
Baca Juga: Bangun Kampung Halaman, Mantan Karyawan Bank Ini Siap Tarung di Pilkada Muna Barat
Salah seorang simpatisan Wa Ode Saryna, Ari menyebut bahwa sosok Wa Ode Saryna sangat inspiratif dan tokoh yang dirindukan untuk membawa kemajuan di Muna Barat.
“Bunda (Wa Ode Saryna) bisa menjadi pilihan terbaik Bupati Mubar ke depan,” ungkapnya.
Selain itu, purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini merupakan salah satu srikandi yang lahir dari keluarga sederhana dan memiliki hubungan kekeluargaan dengan masyarakat Muna Barat.
Bahkan, sejak masih aktif menjadi polwan, Wa Ode Saryna banyak membantu anak-anak yang berasal dari Muna Barat saat mengikuti tes polisi. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS