Nusa Tenggara Timur Dapat Pasokan Beras dari Jawa Timur

Berto Davids, telisik indonesia
Kamis, 18 Mei 2023
0 dilihat
Nusa Tenggara Timur Dapat Pasokan Beras dari Jawa Timur
Beras dari Jawa Timur masuk ke Nusa Tenggara Timur melalui Tol Laut. Foto: Ist.

" Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog mendistribusikan 1.000 ton beras dari Jawa Timur ke Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut "

KUPANG, TELISIK.ID - Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog mendistribusikan 1.000 ton beras dari Jawa Timur ke Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut, Kamis (18/5/2023).

Pengiriman pasokan beras itu merupakan bagian dari upaya Badan Pangan Nasiolal untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha mengatakan, pasokan beras tersebut telah diberangkatkan menggunakan kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara 7, yang dioperasikan oleh PT Pelni (Persero).

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Ende Nusa Tenggara Timur

Arif menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama pemangku kepentingan terkait lainnya berkomitmen untuk terus mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga di Nusa Tenggara Timur.

Pihaknya percaya, kerja sama yang erat antara instansi pemerintah dan pemangku kepentingan akan membawa manfaat yang positif bagi masyarakat.

"Kami mendukung ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi," ujar Dirjen.

Baca Juga: Kasus Rabies di Sikka Nusa Tenggara Timur Luar Biasa, Bupati: Cuci Luka Pakai Sabun

Sementara itu Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Hendri Ginting mengungkapkan sejumlah 1.000 ton beras diangkut dan didistribusikan ke berbagai lokasi di Provinsi Nusa Tengggara Timur menggunakan KM Kendhaga Nusantara 7.

Dia mengatakan, dalam perjalanan distribusi beras melalui tol laut ini, kapal mengangkut muatan beras seberat 120 ton atau setara 6 TEUs (twenty-foot equivalent units) dengan tujuan Labuan Bajo, sebanyak 200 ton atau 10 TEUs dengan tujuan Ende, 280 ton atau 14 TEUs dengan tujuan Larantuka dan 400 ton atau 20 TEUs dengan tujuan Waingapu. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardinb

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga