Berkawan dengan Pengedar Narkoba, Wanita Ini Jadi Korban Peluru Nyasar

Riksan Jaya, telisik indonesia

Rabu, 31 Januari 2024

0 dilihat

SM yang menjadi korban peluru nyasar oleh oknum polisi saat mengejar buronan pengedar narkoba. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Penembakan salah sasaran oleh oknum anggota polisi kembali terjadi sehingga menyebabkan seorang wanita yang menjadi korban, harus dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi ketika Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara sedang memburu pelaku pengedar narkoba di SPBU depan Mako Brimob Polda Sultra. Saat upaya pengejaran tersebut, polisi melayangkan tembakan ke arah pelaku.

Namun anggota polisi tersebut salah arah hingga mengenai bahu kanan seorang wanita, SM, sekitar pukul 22.20 Wita, Selasa (30/1/2024).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol. R. Bambang Tjahjo Bawono saat menjenguk korban di Rumah Sakit (RS) Dr R Ismoyo (RS Korem) Kendari.

“Jadi intinya memang kita mau tangkap si Bocil karena dia yang mengambil barang. Jadi pada saat mau ditangkap dia lari,” jelasnya, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: Wanita Cantik Indonesia Tewas Diberondong Ratusan Peluru di Texas

Korban pun menanyakan siapa pelaku penembakan kepada Bambang.

“Siapa yang tembak,” tanya SM.

Bambang Tjahjo Bawono pun membenarkan bahwa pelaku penembakan adalah anggota kepolisian yang sedang bertugas.

“Anggota saya yang tembak, tapi bukan tembak Anda, karena posisinya dia lari jadi pelurunya meleset,” jelasnya.

Menurut kesaksian SM, pada pukul 22.20 Wita, dirinya berkunjung ke rumah Bocil. Setelah itu SM, Bocil dan Bulo menggunakan mobil Honda Brio menuju arah Konda dan berhenti di SPBU depan Mako Brimob Polda Sultra.

“Saat itu, kita singgah di SPBU, baru saya tidak tahu mau bikin apa. Kemudian saat itu saya sedang duduk di dalam mobil, tiba-tiba saya tertembak di bahu kanan,” bebernya.

Baca Juga: Tuntut Penembakan Nelayan hingga Tewas, Kerukunan Bajo Banting Meja saat Demo di DPRD Sulawesi Tenggara

Saat Telisik.id menuju RS Dr R Ismoyo untuk mengetahui kondisi terbaru dan mencari tahu hasil pemeriksaan SM, perawat belum membolehkan untuk bertemu korban. Sementara dr. Afghan Berta selaku dokter pemeriksa, enggan memberikan keterangan.

“Intinya saya tidak akan memberikan penjelasan kalau bukan hakim yang minta. itu penjelasan saya,” tandasnya, Rabu (31/1/2024).

Sampai saat ini korban sedang menjalani rawat inap di RS Dr R Ismoyo. Sementara Bocil dan Bulo yang membawa narkoba, saat ini telah diamankan oleh pihak Polda Sultra. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS