Oknum Polisi Pukul Pendemo di Nias Diperiksa

Ones Lawolo, telisik indonesia
Kamis, 05 November 2020
0 dilihat
Oknum Polisi Pukul Pendemo di Nias Diperiksa
Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Sudah kita periksa dan kita tindak dengan hukuman disiplin. "

MEDAN, TELISIK.ID - Oknum polisi yang melakukan penganiyaan terhadap pendemo Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli telah diperiksa.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan kepada Telisik.id melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis (5/11/2020).

Menurut AKBP Wawan Iriawan, oknum polisi tersebut sedang dalam pemeriksaan dan akan ditindak sesuai hukuman disiplin.

"Sudah kita periksa dan kita tindak dengan hukuman disiplin," kata

Wawan Iriawan menegaskan, pihaknya akan memberikan hukuman kedisplinan kepada anak buahnya yang melanggar prosedur Polri. Meskipun aksi massa GMNI Gunungsitoli mengalami luka-luka.

Baca juga: Viral, Oknum Polisi di Nias Bentrok dan Pukul Demonstran

"Ada tindakan pidana yang mereka lakukan kita tindak tegas. Anggota yang terlibat pemukulan terhadap demonstran RSUD Gunungsitoli masih sedang berjalan pemeriksaan," ujarnya.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan mengatakan, anggota yang salah bertindak kepada aksi massa pendemo RSUD Gunungsitoli akan diberikan tindakan saksi.

Apabila terbukti melanggar kedisplinan Polri, maka akan diberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.

"Tentu kalau ada yang salah dalam bertindak akan kita proses itu," pungkasnya.

Baca juga: Mayat dengan 42 Luka Tusukan Ditemukan, Pelaku Diburu Polisi

Sebelumnya, beredar video bentrokan antara pendemo dengan pihak kepolisian. Salah seorang pendemo mengalami luka-luka akibat dipukul.

Aksi tersebut terjadi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Jalan Kartini II, Desa Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) pada 3 November lalu.

Dalam video yang beredar luas di media sosial (Medsos) tersebut, tampak pendemo yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Gunungsitoli terlibat aksi dorong-mendorong dengan pihak kepolisian.

Aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Nias tampak siaga mengawal massa yang mendemo pihak RSUD Gunungsitoli, karena dinilai tidak profesional dalam penanganan COVID-19.

Kemudian beberapa pendemo berhasil ditangkap oleh polisi dan dimasukkan ke dalam mobil dinas patroli Satlantas Polres Nias. Pendemo yang ditangkap itu diduga dipukuli oleh petugas kepolisian. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga