Guru SD di Baubau Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Divaksin, Ini Penyebabnya

Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Sabtu, 29 Mei 2021
0 dilihat
Guru SD di Baubau Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Divaksin, Ini Penyebabnya
Vaksinasi COVID-19. Foto: Ist.

" Guru SD inisial MAS (35) harus dilarikan ke rumah sakit usai disuntik vaksin sinovac, karena secara tiba-tiba korban mengalami sesak napas dan mati rasa beberapa menit setelah menerima vaksinasi tersebut "

BAUBAU, TELISIK.ID - Program vaksinasi di Kota Baubau kembali menelan korban seorang guru SD.

Guru SD inisial MAS (35) harus dilarikan ke rumah sakit usai disuntik vaksin sinovac, karena secara tiba-tiba korban mengalami sesak napas dan mati rasa beberapa menit setelah menerima vaksinasi tersebut, pada Jumat (28/5/2021).

MAS yang kemudian dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau, mengaku bahwa sewaktu menerima vaksin kondisinya memang kurang sehat dan belum sarapan.

“Baru beberapa menit setelah saya disuntik, badanku langsung tegang, saya tidak mi rasa badanku, baru sesak nafas juga. Memang saya belum sarapan tadi pagi,” ungkap MAS Sabtu.

Baca Juga: Aklamasi, Muh Ridwan Zakariah Pimpin KONI Butur Hanya Dua Jam Setelah Musorkab Dibuka

Sementara itu, Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Kota Baubau, Dr Lukman menjelaskan, berdasarkan laporan medis, sebelum proses vaksinasi kondisi pasien dalam keadaan normal, tekanan darah stabil, tidak ada tanda sesak nafas dan gejala lainnya, sehingga dizinkan untuk mengikuti proses vaksinasi.

“Setelah divaksin, detak jantung pasien terasa lebih cepat, lemas. Nah, setelah ditanya, si pasien mengaku belum sarapan dan kurang istrahat. Itulah yang membuat daya tahan tubuhnya agak sedikit menurun. Namun setelah diberikan pertolongan medis, Alhamdulillah kondisi pasien berangsur membaik,” jelasnya, Sabtu (29/5/2021).

Dokter Lukman kemudian berharap setelah kejadian tersebut, para guru tidak mengurungkan niat untuk vaksinasi.

Baca Juga: Harmonisasi Perancangan Perda, Peraturan Daerah Jangan Jadi Lembaran yang Hanya Dilacikan

"Program vaksinasi massal tersebut adalah program yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap guru se-kota jelang pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah, karena dengan pemberian vaksin bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan virus COVID-19," katanya.

“Saya harap, seluruh masyarakat Kota Baubau, tidak hanya untuk para guru saja namun untuk semua, tidak menurunkan semangat untuk vaksin. Pastikan kondisi dalam keadaan sehat dan selalu sarapan terlebih dahulu agar saat divaksin, tidak ada kendala yang terjadi,” sambungnya. (B)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga