Operasi Uji Petik Keselamatan Kapal, Tim PPKK Temukan Sejumlah Peralatan KM Simba 1 Kendari Tak Layak
Hamlin, telisik indonesia
Selasa, 25 November 2025
0 dilihat
Tim KKPP saat memastikan fungsi alat komunikasi di ruang komando KM Simba 1. Foto: Hamlin/Telisik.
" Tim Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) atau Marine Inspector (MI) dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan, menemukan sejumlah masalah pada peralatan teknis milik KM Simba 1 Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Tim Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) atau Marine Inspector (MI) dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan, menemukan sejumlah masalah pada peralatan teknis milik KM Simba 1 Kendari.
Masalah ketidaklayakan peralatan tersebut ditemukan oleh Tim PPKK saat melalakukan operasi uji petik keselamatan kapal pada KM Simba 1 di pelabuhan kapal malam Kendari yang berlamat di Jalan Tinumbu, Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Selasa (24/11/2025) siang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap KM Simba 1, didapati sejumlah peralatan yang tidak memenuhi standar keselamatan seperti, life jaket yang tidak memadai, life raft, jangkar kapal yang sudah rusak, hingga kerusakan pada alat komunikasi kapal.
Baca Juga: Upacara HGN di SMAN 2 Kendari, Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara Tekankan Pendidikan Humanis dan Anti Kekerasan
Penata Keselamatan Pelayaran, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan, Suwandi mengatakan, demi keselamatan penumpang, pihaknya memberikan rekomendasi kepada pemilik KM Simba 1 untuk menggati sejumlah peralatan yang sudah rusak.
"Ada beberapa yang harus segera ditindaklanjuti, mengingat memang fungsi dari kapal itu, memastikan alat-alat keselamatan terpenuhi, kita kasi batas waktu periode Nataru (Natal dan Tahun Baru 2026)," kata Suwandi di Pelabuhan kapal malam Kendari.
Suwandi juga menegaskan, pihaknya akan memberikan sanki jika pemilik KM Simba 1 tidak menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan.
Baca Juga: Disdikbud Kota Kendari Keluarkan Imbauan Soal Maraknya Isu Penculikan Anak
"Maksimum sanksi itu, nanti kapal itu tidak boleh beroperasi sampai dengan terpenuhnya hal-hal yang kita rekomendasikan," jelasnya.
Tempat sama, Kasi Laik Klasifikasi Kapal KSOP Kendari, Laksono mengatakan, operasi pemeriksaan keselamatan kapal ini dilakukan hingga Rabu (27/11/2025) besok.
"Semua kapal penumpang (diperiksa), termasuk di pelabuhan kapal cepat. Ini atensi untuk memenuhi standar keselamatan kapal," tegasnya. (B)
Penulis: Hamlin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS