Orang Asing Rebutan Lari dari Indonesia Pakai Jet Pribadi

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 24 Juli 2021
0 dilihat
Orang Asing Rebutan Lari dari Indonesia Pakai Jet Pribadi
Ilustrasi jet pribadi. Foto: Repro Batakpos

" Pemesanan sewa jet pribadi melonjak saat kasus COVID-19 di Indonesia meledak belakangan ini. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemesanan sewa jet pribadi melonjak saat kasus COVID-19 di Indonesia meledak belakangan ini.

Selain tujuan domestik, juga ada permintaan yang pesat untuk destinasi internasional.

Menurut salah satu maskapai penyewaan jet pribadi Indo Jet, layanan jet milik perusahaan juga digunakan untuk warga negara asing pulang ke negara asal, terutama saat kasus COVID-19 di Indonesia sedang menanjak.

Direktur PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi menjelaskan, penambahan slot terbang selama PPKM Darurat ini naik 25%. Sebelumnya rata-rata per bulan melakukan 4-6 kali penerbangan, kini bisa melonjak naik di atas 7-8 penerbangan.

Rute paling banyak untuk domestik kebanyakan untuk keperluan keluarga. Namun, semenjak melonjaknya angka penularan COVID-19 di Indonesia, banyak juga warga negara asing (WNA) menyewa jet pribadi untuk kembali ke negaranya.

"Bulan depan ini pemesanan banyak untuk ke Australia, sedang menjadi tren dan lagi hot seperti repatriasi. Mereka carter persentasenya tinggi, Agustus-September itu kita menerima total booking-an 100 orang ke Australia untuk beberapa kali penerbangan," jelasnya, dilansir CNBC Indonesia, Sabtu (24/7/2021).

"Jadi dalam satu minggu terakhir ini sudah ada 100 orang lebih mendaftar bulan Agustus-September ke Australia. Hanya di sana kan slot dibatasi untuk kedatangan. ada kuotanya. Nah, orang berebut kuota ini," jelasnya.

Namun, Indo Jet masih belum mendapat pemesanan dari Taiwan, Jepang, karena memang bisanya sedikit permintaannya. Saat ini ramai eksodus para warga negara tersebut dari Indonesia. Selain itu sudah ada pemesanan jet pribadi ke Korea Selatan yang digunakan oleh warganya yang ada di Indonesia, untuk perawatan COVID-19 di sana.

Baca juga: Jokowi Blusukan Cek Ketersediaan Obat di Apotek, Sejumlah Obat-obatan Kosong

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajaran Polda dan Polres se-Indonesia Patroli Skala Besar

Media Jepang, NHK, Selasa (13/7/2021) menuliskan, perusahaan Jepang mengeluarkan kebijakan memulangkan kembali karyawannya yang bekerja di Indonesia kembali ke negeri sakura. Kedutaan Jepang di Indonesia juga menuliskan pernyataan pemulangan warganya dari Indonesia merupakan keputusan perusahaan Jepang yang memperkerjakan mereka.

Media Focus Tawian, Kamis (15/7/2021) juga menuliskan, setidaknya sudah ada 90 orang pebisnis dan ekspatriat dari negara itu kembali ke Formosa. Mereka disebut akan terbang dengan pesawat charter Batik Air pada 28 Juli.

Langkah pemulangan ini diketahui merupakan perintah dari para kantor pusat perusahaan Taiwan bagi karyawan dan cabangnya yang beroperasi di Indonesia.

"Jumlah penumpang yang memesan kursi pesawat mencapai 100," kata kepala pusat layanan yang didirikan Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC) untuk membantu warga Taiwan di RI guna mengatasi COVID-19, Kuo Chang-hsin, sebagaimana dikutip Focus Taiwan.

"Mempertimbangkan situasi di Indonesia, kamar dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Surabaya Jawa Timur, semuanya menyarankan anggota senior mereka kembali ke Taiwan."

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (23/7/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 49.071 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 3.082.410 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jumlah itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 274.246 spesimen dalam sehari.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 kepada wartawan pada Jumat sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs COVID-19.go.id. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga