Panitia Munas Kadin Indonesia Bekerja 24 Jam

Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 08 Juni 2021
0 dilihat
Panitia Munas Kadin Indonesia Bekerja 24 Jam
Tim Media Center Munas Kadin Indonesia, Laode Rahmat Apiti. Foto: Ist.

" Hingga hari ini, persiapan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) VIII di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus dikebut. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hingga hari ini, persiapan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) VIII di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus dikebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Media Center Munas Kadin Indonesia, Laode Rahmat Apiti. Menurutnya, saat ini panitia lokal menyatakan progres persiapan Munas Kadin telah mencapai 70 persen.

“Saat ini progresnya sudah 70 persen, hari H tinggal menghitung hari. Panitia lokal Munas makin solid dan siap,” jelas Rahmat Apiti kepada awak media, Selasa (8/6/2021).

Rahmat Apiti juga menyampaikan, Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang ikut terlibat langsung di lapangan untuk memantau kesiapan sarana prasarana demi menunjang suksesnya Munas Kadin Indonesia.

Baca juga: Sempat Laku Keras Selama Pandemi COVID-19, Penjualan Tanaman Hias Kini Lesu

Baca juga: Pembangunan Balai Kota Kendari, Area Parkir dan Mall Pelayanan Rampung Tahun Ini

“Persiapan di lapangan makin matang. Pantia tiap hari standby di Kantor Kadin. Semua bekerja sesuai tupoksinya masing-masing sehingga panitia bekerja terukur,” ulas Rahmat Apiti.

Selain itu, Komisaris Bank Sultra ini menyampaikan, panitia lokal bahkan bekerja secara maraton. Beberapa panitia di antaranya terpaksa lembur 24 jam agar prosesi akbar ini berjalan sukses sesuai harapan.

“Mereka ini standby 24 jam, sehingga tiap seminggu panitia dicek kesehatannya oleh tim medis internal Kadin Sultra,” sambungnya.

Dia menguraikan, persiapan tuan rumah penyelenggaraan Munas Kadin di Sultra digarap maksimal, inovatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, demi menyuguhkan perhelatan event spektakuler serta mampu mengangkat potensi daerah.

“Tak kalah penting, ajang ini juga diharap memberi multiplier effect bagi iklim investasi dan perekonomian daerah,” tutupnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga