Pasar Pojok 23 Maitora Wamelai Sajikan Berbagai Makanan Khas Muna

Putri Wulandari, telisik indonesia

Senin, 17 Oktober 2022

0 dilihat

Suasana Pasar Pojok 23 Maitora Wamelai sajikan beberapa makanan khas tradisional, Muna. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tak perlu jauh-jauh, kini masyarakat Lawa Raya, Muna Barat bisa berkunjung ke pasar sore yang menyiapkan makanan tradisional, letaknya di Kelurahan Wamelai Kecamatan Lawa.

Pasar sore ini, dijuluki Pasar Pojok 23 Maitora Wamelai dengan menyajikan berbagai makanan khas tradisional, pasar ini dibuka kisaran pukul 15:30 Wita hingga 20:00 Wita.

Lurah Wamelai, Ali Ode Pua mengatakan, tujuan dibangunnya pasar itu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, serta bagian dari pemberdayaan masyarakat Wamelai.

Baca Juga: Sekwan Ditolak, Sekda Sebut Sudah Bersurat di DPRD Muna

"Saya lihat strategis tempatnya, masyarakat juga tidak perlu jauh-jauh untuk mencari makanan tradisional," ungkapnya saat ditemui di pasar pojok, Senin (17/10/2022).

Ia menyebut, ini juga mengikuti program pemerintah tentang ketahanan pangan, maka dengan adanya jajahan makanan tradisional, tak menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan makanan lokal.

"Maksudnya ini kan makanan tradisional yang bahannya mudah didapatkan, masyarakat juga bisa tanam sendiri lalu mengolahnya menjadi makanan tradisional siap saji," jelasnya.

Anggaran dari pasar pojok berasal dari dana kelurahan, dengan adanya pasar ini, masyarakat menyambut baik dan sangat antusias, sebab dapat melakukan transaksi jual beli.

Saat ditemui, beberapa masyarakat sangat berterimakasih sebab dengan adanya pasar tersebut memberikan aktivitas bagi kalangan ibu-ibu, serta mereka tak perlu repot lagi untuk memasak ketika menjelang malam.

Baca Juga: Sejak Direlokasi, Pedagang Pasar Boepinang Kerap Alami Kerugian karena Banjir

"Alhamdulillah dengan adanya pasar ini, kalau malam bisa tinggal beli makanan siap saji," ucap salah satu pembeli, Siti Zohra.

Kemudian salah satu penjual, Harianti mengatakan, dengan ia berjualan di pasar pojok ini, mampu menambah penghasilannya walaupun tak seberapa, namun modal ia berjualan dapat kembali dalam satu hari, serta menambah aktivitasnya pada sore hari.

"Sudah dua Minggu berjalan, kembali modalnya walaupun sedikit tapi lancar," ungkapnya.

Untuk diketahui, di pasar pojok ini menjual berbagai makanan khas, misalnya kambuse, hogo-hogo, ikan pindang, ikan bakar, ketupat, lapa-lapa, kasuami, jenis sayuran tumis dan santan, kemudian berbagai cemilan tersaji, seperti kerupuk dari ubi kayu, jalangkote, aneka roti dan aneka gorengan lainnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin