Sejak Direlokasi, Pedagang Pasar Boepinang Kerap Alami Kerugian karena Banjir

Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 17 Oktober 2022
0 dilihat
Sejak Direlokasi, Pedagang Pasar Boepinang Kerap Alami Kerugian karena Banjir
Kios para pedagang yang direlokasi dari Pasar Boepinang digenangi air setiap kali hujan. Foto: Ist.

" Pedagang Pasar Boepinang, Kabupaten Bombana, harus rela dagangannya terendam banjir setiap kali hujan "

BOMBANA, TELISIK.ID - Pedagang Pasar Boepinang, Kabupaten Bombana, harus rela dagangannya terendam banjir setiap kali hujan. Menurut pengakuan seorang pedagang, setiap hujan barang jualannya selalu jadi korban.

Kata pedagang yang meminta namanya tidak disebutkan ini, mereka direlokasi oleh Dinas Perindag sejak 2 tahun lalu karena Pasar Boepinang dibangun.

Hingga saat ini ratusan pedagang belum juga dikembalikan di tempat semula, meskipun bangunan Pasar Boepinang telah diresmikan oleh Bupati Tafdil sebelum masa jabatannya berakhir pada bulan Agustus lalu.

"Kasihan waktu hujan kita kaget tiba-tiba air sudah masuk dalam kios, barang-barang jualan basah. Kita pulang sebelum magrib, air masih tergenang dalam kios. Banyak kios terendam, kami hanya minta kepastian dari Dinas Perindag kapan kami dikembalikan di pasar yang sebenarnya," ucap salah satu pedagang, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Belasan Rumah Warga di Bombana Terendam Banjir

Kondisi yang dialami para pedagang tersebut mendapatkan respons dari anggota DPRD Bombana, Askhar. Pihaknya meminta kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM agar segera menyerahkan kunci kios kepada para pedagang pasar untuk bisa ditempati.

"Saya minta kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM agar segera menyerahkan kunci los Pasar Boepinang kepada para pedagang untuk bisa ditempati, karena sudah diresmikan sejak bulan Agustus lalu," ucap Askhar, Anggota DPRD dari Dapil III.

Baca Juga: Tak Kunjung Ada Tersangka Kasus Pengadaan Kapal Rp 8 Miliar, Kejari Sumenep Dituding Tidur Pulas

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindag Bombana, Asis Fair mengakui tempat relokasi para pedagang sering kebanjiran.

"Memang banjir tadi malam tapi tidak tiap bulan. Bukan dijanji untuk dipindahkan, tapi setelah ada penyerahan dari kontraktor, maka Perindagkop juga akan langsung tinjau dan serahkan kepada para pedagang kuncinya. Kami masih mau rapat terkait itu juga," singkatnya. (A)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga