Pasca Penghadangan Bantuan Logistik, Kodam Kerahkan Kavaleri di Jalur Trans Sulawesi

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Minggu, 17 Januari 2021
0 dilihat
Pasca Penghadangan Bantuan Logistik, Kodam Kerahkan Kavaleri di Jalur Trans Sulawesi
Pasukan Yin Kavaleri 10 Kodam XIV Hasanuddin usai apel keberangkatan ke Mamuju. Foto: Ist.

" Pasukan ini akan menjaga keamanan dan ketertiban pascagempa di Mamuju dan Majene Sulbar. Satu SSK pasukan tersebut dipimpin Lettu Kav Mustakin Usman. Mereka akan mendukung personel organik Komando Kewilayahan (Kowil) yang sudah ada di sana. "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin mengerahkan pasukan untuk membantu penangan pemulihan pascagempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang berdampak di dua daerah, yakni Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/1/2021).

Hal tersebut dilakukan pasca viralnya video yang beredar terkait warga yang menyandera kendaraan milik relawan yang membawa bantuan logistik ke Mamuju beberapa waktu lalu.

Satu satuan setingkat kompi (SSK) dari Batalyon Kavaleri (Yonkav) 10/Mdg dikerahkan. Mereka tergabung dalam pasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan dan Pam VVIP. Puluhan pasukan ini diberangkatkan usai apel di markas Yonkav 10/Mdg, Minggu (17/1/2021) sore tadi.

Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Hanryan Indrawira saat dikonfirmasi mengatakan, pasukan tersebut akan bergabung dengan pasukan lain yang lebih dahulu ada di Sulbar.

Baca juga: Terus Bertambah, 73 Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulbar

Dimana, satu SSK ini diberangkatkan menggunakan pesawat hercules dari Bandara Lanud Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Mamuju.

"Pasukan ini akan menjaga keamanan dan ketertiban pascagempa di Mamuju dan Majene Sulbar. Satu SSK pasukan tersebut dipimpin Lettu Kav Mustakin Usman. Mereka akan mendukung personel organik Komando Kewilayahan (Kowil) yang sudah ada di sana," kata Hanryan saat setelah pelepasan.

Dia menyatakan, pasukan baret hitam juga akan membackup penuh ketertiban menyusul kabar beberapa titik penyaluran terhambat akibat oknum warga yang melakukan penghadangan di wilayah perbatasan.

"Itulah semua yang kita antisipasi, selain Polri kami TNI juga akan membantu, apalagi beberapa hari terakhir ini banyak berita beredar bahwa ada kelompok warga yang berusaha menyandera kendaraan pembawa logistik yang akan menuju kota Mamuju," tukasnya. (B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga